Sesak nafas saat hamil memang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti anemia. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan pola hidup ibu itu sendiri. Ketika masa kehamilan tua, bayi semakin besar dan mendorong ke atas, sehingga ukuran paru-paru berubah dan diafragma semakin menyempit.
Jika hal demikian, Anda tak perlu khawatir. Memang pada saat seperti ini ibu harus bernafas lebih sering dan lebih cepat, tetapi masalah ini juga tidak berpengaruh terhadap bayi dan bukan merupakan penyakit yang serius.
Faktor-faktor penyebab terjadinya sesak nafas saat hamil
Sesak nafas bukan hanya disebabkan karena faktor penyempitan diafragma di paru-paru saja, tetapi juga bisa disebabkan karena gejala anemia. Ketika gejala anemia itu muncul, tubuh Anda harus bergerak lebih banyak untuk membawa oksigen bagi Anda dan janin Anda. Anda harus lebih cepat memasok oksigen untuk bayi dan diri Anda, sehingga dapat terjadi sesak nafas.
Bukan hanya itu, akibat sesak nafas juga dapat terjadi karena faktor penyakit bawaan, seperti asma. Jika sang ibu sudah mempunyai asma, maka kemungkinan untuk sesak nafas saat hamil juga bisa terjadi. Hal-hal seperti itu sebenarnya bisa diatasi dari beberapa cara, yaitu:
Makanan sehat. Pada saat hamil, Anda juga harus menjaga berat badan Anda. Semakin berat badan Anda tinggi semakin cepat pula Anda mengalami sesak nafas. Untuk menghindari hal seperti itu, Anda harus mengatur pola makan.
Sebaiknya pilih makanan yang tidak mengandung lemak tinggi. Bukan hanya itu, Anda juga harus mengurangi makanan yang mengandung gula dan garam. Semakin berat badan tinggi, Anda juga akan berisiko mengalami sesak nafas yang parah.
Selain itu, Anda juga perlu mengurangi minuman bersoda dan berkafein. Minuman-minuman seperti teh, kopi, dan cola dapat menyebabkan Anda dehidrasi karena lebih banyak mengeluarkan cairan di dalam tubuh.
Bukan hanya itu, minuman tersebut juga tidak dapat menyerap zat besi pada makanan. Sehingga ibu hamil sebaiknya menghindari minuman tersebut untuk tetap menjaga kesehatan ibu dan janinnya.
Untuk mengatasi sesak nafas, ibu juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Makanan yang mengandung zat besi ini terdapat pada daging merah, sayuran, dan buah berry. Selain itu, Anda juga harus menambahkan makanan yang mengandung vitamin C untuk tetap meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain memperhatikan pola makan, Anda juga perlu melakukan olahraga. Jika tidak ada instruktur olahraga, Anda bisa melakukannya dengan olahraga kecil seperti jalan kaki. Anda juga bisa mengikuti kelas yoga agar lebih bisa mengontrol pola pernafasan Anda.
Jika Anda ingin mengontrol olahraga yang bisa dilakukan sendiri, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan ringan. Jika dilakukan secara konsisten dan rutin, selanjutnya akan mengurangi sesak nafas saat hamil.