Resiko Hamil Di Atas Usia 30 an dan Cara Meminimalisirnya

Hamil di Atas Usia 30 – Hamil di usia lebih dari 30 tahun sering kali terjadi dikarenakan berbagai macam faktor. Terlambat menikah, terlambat memiliki anak karena infertilitas, hingga ingin memiliki momongan di masa senja merupakan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berani mengambil resiko untuk hamil di usia lebih dari 30 Tahun. Padahal hamil di usia yang terbilang tidak lagi muda ini memiliki segudang resiko untuk ibu dan juga bayinya.

Aapa saja Dampak dari Hamil di Atas Usia 30

  1. Keguguran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kanada, ibu hamil yang berusia lebih dari 30 tahun cenderung lebih beresiko mengalami keguguran. Hal ini ditenggarai oleh sudah berkurangnya kinerja dari organ-organ dan juga hormon-hormon yang berperan penting dalam menjaga kesehatan janin.

hamil di atas usia 30

  1. Bayi Terlahir Prematur

Kondisi kesehatan ataupun kinerja organ reproduksi wanita di usia 30-an tahun tentunya tidak sebagus ketika ibu berusia 20-an tahun. Hal ini menyebabkan bayi menjadi lebih rentan terlahir prematur. Untuk menghindari terjadinya hal ini, ibu yang hamil di atas usia 30 tahun, sebaiknya lebih sering melakukan konsultasi ke dokter kandungan.

  1. Bayi Terlahir dengan Bobot Badan Rendah

Tidak hanya beresiko terlahir prematur, bayi yang lahir dari ibu berusia lebih dari 30 tahun biasanya memiliki bobot badan yang lebih rendah. Di usia yang sudah menginjak 30 tahun, biasanya tubuh ibu tidak lagi mampu memproduksi berbagai macam nutrisi penting untuk janin secara omptimal. Hal ini pada akhirnya berakibat pada terhambatnya perkembangan janin.

hamil di atas usia 30

  1. Placenta Previa

Hamil di usai 30-an dapat meningkatkan resiko terjadinya placenta previa. Placenta Previa merupakan sebuah kondisi dimana letak ataupun posisi plasenta berada pada bagian bawah uterus. Placenta previa  dapat menyebabkan bayi menjadi kekurangan nutrisi dan dalam kondisi extreme, bayi bisa saja terlilit plasenta sehingga sulit untuk lahir hingga mengalami kematian di dalam kandungan.

  1. Sulit Melahirkan

Ibu yang hamil di atas usia 30 juga lebih beresiko mengalami kesulitan di saat melahirkan. Bertambahnya usia biasanya akan diikuti dengan berkurangnya tenaga. Padahal untuk bisa melahirkan secara normal, tubuh ibu membutuhkan pasokan energi yang tidak sedikit.


Oleh karena itu, kebanyakan ibu yang melahirkan di usia lebih dari 30 tahun cenderung mengalami kesulitan di saat melahirkan sehingga pada akhirnya melahirkan dengan cara operasi caesar. Baca juga: Resiko Kehamilan Usia dibawah 20 Tahun

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question