Tips dan Cara Mencegah Kehamilan Tanpa KB (Pil/Suntik)

Mencegah Kehamilan Tanpa KB – Mengendalikan kehamilan merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatur jumlah populasi penduduk suatu negara. Di Indonesia sendiri, Pemerintah mengadakan program keluarga berencana (KB) untuk mendukung proses pengendalian kehamilan penduduknya.

Para pasangan suami istri disarankan mengikuti program KB dengan jalan mengonsumsi atau menggunakan berbagai macam alat k0ntr4seps1. Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan program KB yang ditetapkan oleh pemerintah ini.

Jika sudah begini, maka yang dapat dilakukan adalah dengan mengandalkan metode pencegahan kehamilan yang alami.

mencegah kehamilan tanpa KB suntik

Baca: Efek samping meminum Kiranti saat Hamil Muda (Trimester Pertama)

mencegah kehamilan tanpa KB

Beberapa Metode Mencegah Kehamilan Tanpa KB Secara Alami

1. Menggunakan K0n*d0m

Menggunakan k0n*d0m saat berhubungan suami istri merupakan salah satu cara yang terbukti ampuh dalam mencegah kehamilan. Tingkat keberhasilan metode pencegahan kehamilan ini dapat mencapai 99%. Metode ini merupakan metode pencegah kehamilan yang paling banyak digunakan di seluruh penjuru dunia. Pastikan Anda dan pasangan nyaman menggunakannya dan tidak mengalami alergi pada karet/latex.

2. Ej4kulas1 di luar V4g1*n4

Menghindari terjadinya ej4kul4s1 di dalam v4g1*n4 juga merupakan salah satu metode alami terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan. Jika dilakukan dengan baik dan benar, tingkat keberhasilan metode ini dapat mencapai 100%. Meskipun begitu, metode ini tergolong cukup sulit untuk diaplikasikan, karena biasanya pria akan kesulitan mengontrol ritme ber*c1nta, sehingga ejakulasi di luar v4g1*n4 sangat jarang terjadi.

3. Metode Kalender Subur

Menghitung masa subur dan masa tidak subur juga merupakan salah satu metode mencegah kehamilan tanpa KB yang cukup efektif. Dengan mengetahui waktu subur dan waktu tidak subur, seorang wanita dapat mengontrol kapan jadwal berhubungan suami-istri yang tepat sehingga kemungkinan terjadinya kehamilan menjadi lebih kecil.

Masa subur hanya terjadi beberapa hari, yakni h+12 setelah ha1d terakhir atau h-12 sebelum jadwal m3nstru4si berikutnya. Jadi jika ingin mengurangi kemungkinan hamil maka lakukanlah hubungan 1-3 setelah menstruasi bersih atau 1-4 hari mejelang haid.

Pada periode 1-3 setelah menstruasi terjadi proses recovery dan pada periode 1-4 hari menjelang haid terjadi peluruhan di rahim, sehingga anda bisa ‘mengeluarkannya’ di dalam karena relatif aman 90% sisanya takdir Tuhan :)

Kalkulator Masa Subur

4. Metode Pemeriksaan Lend1r atau Mucus

Metode ini dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya lend1r di bagian luar v4g1*n4. Ketika organ 1nt1m wanita mengandung lend1r dalam jumlah besar, maka kemungkinan untuk hamil akan lebih besar, akan tetapi ketika lend1r pada v4g1na sedikit atau bahkan tidak ada, maka kemungkinan hamil akan lebih rendah.

5. Hindari Pen3tr4s1 pada Vag1*n4

Menghindari penetr4s1 pada organ intim wanita memang terbukti dapat menghindari terjadinya kehamilan. Tanpa penetr4s1 pada vag1n4, sel 5perm4 dapat dipastikan tidak akan masuk ke rahim. Meskipun tergolong sangat efektif, akan tetapi, hal ini cenderung mustahil untuk dilakukan ketika sedang berc1nta. Salah satu solusi memuaskan pasangan tanpa penetr4s1 adalah 0r4l 5eks atau f0re*pl4y yang instensif, namun hal ini subyektif pada tiap orang bisa berbeda-beda.

mencegah kehamilan tanpa KB kalender


Itulah beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan tanpa KB. Perlu Anda ketahui, metode pencegahan kehamilan tanpa menggunakan program KB cenderung lebih rendah tingkat keberhasilannya dibandingkan dengan ketika Anda menggunakan program KB.

baca: Buah yang Dapat Menggugurkan Kandungan

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG