Pilihan Posisi Bersalin yang Dianjurkan oleh Dokter Kandungan

Pilihan posisi bersalin adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kemungkinan gagal melahirkan yang dapat menyebabkan kematian, yang diakibatkan oleh kondisi stress yang dialami seorang perempuan yang sedang melahirkan dikarenakan posisi melahirkan yang dirasa tidak nyaman.

Ketidaknyamanan posisi dalam persalinan dapat mengakibatkan dua hal, yakni: membuat bayi sulit keluar dan menyebabkan si ibu stress akibat sulitnya bayi untuk keluar. Maka dari sangat penting bagi seorang ibu untuk bisa mengatur posisi bersalin yang paling nyaman.

Menurut ilmu kebidanan, pilihan posisi bersalin ada 3, tiap posisinya memiliki kelebihan dan kekuranganya sendiri. Untuk memilih gaya mana yang dirasa paling cocok, para ibu diberi pilihan untuk memilih posisi bagaimana yang dirasa paling nyaman karena nyamanya posisi akan membuat si ibu rilex dan umumnya akan memudah kan prosesi persalinan.

Tiga Pilihan Posisi Bersalin

Posisi yang pertama yaitu posisi bersalin dengan terlentang atau dalam bahasa medis posisi ini disebu tlitotomi. Prosesi melahirkan dengan posisi berikut adalah dimana si ibu terlentang di tempat tidur dengan posisi kaki ditempatkan pada tempat kaki khusus yang terletak pada sisi kanan dan kiri tempat tidur yang posisinya lebih tinggi.

Kelebihan dari posisi bersalin ini adalah dokter lebih mudah untuk memeriksa pembukaan organ intim wanita. Kekurangan dari posisi ini adalah si ibu biasanya akan menemukan kesulitan karena posisi bayi dan vag1na sejajar.

Pilihan Posisi Bersalin

Pilihan posisi bersalin kedua adalah posisi miring atau yang juga di kenal dengan istilah LATERAL. Posisi melahirkan lateral adalah melahirkan dengan posisi tubuh miring ke kanan atau ke kiri, kemudian posisi satu kaki diangkat keatas dan kaki yang lainya dibiarkan lurus.

Melahirkan menggunakan posisi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihanya yaitu peredaran darah si ibu lancar yang akan mempengaruhi lancar tidak nya peredaran oxygen dari ibu ke janin, sehingga proses pembukaan akan terjadi secara bertahap, pelan-pelan dan juga nyaman.

Posisi melahirkan ini biasanya disarankan untuk mereka yang bayinya belum dalam posisi yang benar. Kekurangan dari posisi melahirkan ini adalah posisi melahirkan ini menyulitkan para dokter, bidan atau tenaga ahli melahirkan lain seperti dukun bayi untuk mengetahui, mengarahkan, meraba serta memonitor letak kepala bayi.

Pilihan Posisi Bersalin

Posisi yang terakhir yaitu posisi setengah duduk. Posisi bersalin ini adalah dimana si ibu setengah duduk dengan badan menyandar pada bantal yang posisinya jauh lebih tinggi dari pinggul dan panggul.


Kelebihan posisi ini adalah si ibu dapat dengan mudah mendorong bayi, suplai oxygen dari ibu ke janin juga lancar namun posisi ini kerap mengakibatkan rasa lelah dan pegal-pegal pada bagian pinggul terlebih jika prosesi kelahiranya berlangsung lama. Maka dari itu, para ibu diwajibkan untuk memilih yang tepat pilihan posisi bersalin.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question