Perawatan pasca melahirkan sangat perlu dilakukan untuk kesehatan dan kecantikan sebagai seorang wanita. Melahirkan merupakan momen yang sangat berharga dan sangat membahagiakan bagi orang tua khususnya bagi seorang ibu.
Perawatan pasca melahirkan dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pada organ kewanitaan hingga kandung kemih jika proses persalinan dilakukan secara normal. Jika persalinan dilakukan dengan caesar, perawatan dilakukan supaya bekas jahitan dapat pulih dengan sempurna.
Perawatan pasca melahirkan secara normal
Kelahiran secara normal dianggap sebagai metode melahirkan yang paling baik dan pemulihannya lebih cepat. Menjadi hal yang wajar jika setelah melahirkan secara normal akan terasa nyeri ketika buang air kecil atau buang air besar. Hal ini merupakan sesuatu yang normal karena terjadi pembengkakan di bagian kemaluan. Kesulitan buang air kecil maupun besar akan hilang dengan sendirinya seiring meredanya pembengkakan.
Menurut tradisi, perawatan tradisional setelah melahirkan untuk mengatasi rasa nyeri ini adalah setelah buang air kecil cucilah vagina dengan air hangat atau mengelapnya dengan handuk hangat. Untuk mempercepat pengeringan luka atau sayatan pada vagina, konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi.
Agar tidak kesakitan saat buang air besar, konsumsilah makanan yang tinggi serat dan minum banyak air putih. Dengan begitu, feses akan melunak dan ketika buang air besar tidak perlu mengejan terlalu berat.
Perawatan pasca melahirkan secara caesar
Jika melahirkan secara normal tidak memungkinkan dan harus menjalani operasi Caesar, pasca melahirkan tetap harus melakukan perawatan. Hal yang harus sangat dijaga pasca persalinan caesar adalah bekas sayatan yang berada di perut. Terlebih ketika sedang batuk, bersin atau tertawa, tahanlah sayatan pada perut dengan bantal supaya bekas operasi tersebut tidak mengalami guncangan.
Rasa nyeri setelah operasi caesar adalah hal yang wajar terjadi. Pantangan ibu setelah melahirkan khususnya dengan caesar adalah tidak mengangkat benda yang terlalu berat serta tidak beraktivitas yang terlalu berat.
Ibu boleh menggendong sang buah hati namun tidak diperkenankan membawa beban dengan berat melebihi sang bayi. Agar pemulihan cepat, konsumsi makanan sehat dan konsumsi obat pereda nyeri yang diberikan oleh dokter.
Perawatan ibu minggu pertama hingga keenam pasca melahirkan
Berikut adalah daftar perawatan diri sendiri bagi wanita pasca melahirkan:
-
Ikut istirahat saat bayi tidur
Sangat disarankan ketika bayi sedang tidur, maka sang ibu juga turut tidur. Bayi masih memiliki kebiasaan tidur yang tidak menentu. Jangan sampai ibu terlalu kelelahan mengurusi bayi karena tidak menggunakan waktu tidur secara maksimal.
- Meminta orang lain untuk melakukan urusan rumah tangga
Sebaiknya serahkan dahulu urusan rumah tangga dari mencuci, menyapu hingga menyiapkan makanan pada orang lain. Fokuslah beristirahat untuk pemulihan.
- Memenuhi kebutuhan cairan
Minum air putih sesuai batas minimal yakni 8 gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
- Meminta petunjuk medis
Mintalah petunjuk dari dokter mengenai penanganan bekas luka hingga waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim.
- Menjaga posisi tidur
Cara merawat tubuh setelah melahirkan salah satunya dengan menjaga posisi tidur. Sebaiknya tidur secara telentang dulu dan kaki selalu diluruskan supaya tidak terjadi varises.
- Tes urine
Setelah enam bulan, lakukan tes urin untuk mengetahui kondisi ginjal dan organ lain apakah normal atau terdapat masalah.
- Memasang kontrasepsi
Setelah enam minggu pasca kelahiran adalah waktu yang tepat untuk memilih dan memasang kontrasepsi.
Perawatan pasca melahirkan di atas sangat perlu dilakukan supaya kondisi tubuh dan kesehatan sang ibu bisa lekas pulih. Dengan pengaturan waktu, pola makan serta aktivitas yang tepat maka kemungkinan terjadi masalah kesehatan akan sangat kecil.