Penyebab Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab kontraksi palsu pada Ibu hamil perlu untuk diketahui. Terutama bagi para ibu di kehamilan pertama. Saat baru pertama kali hamil biasanya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan kondisi janin masih sangat sedikit.

Bila dibiarkan dan tidak segera ditangani maka dapat berdampak buruk untuk janin dan juga ibu sendiri. Kontraksi yang terlalu sering juga membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan kesakitan.

Penyebab kontraksi palsu dan cara mengatasinya

Pada dasarnya kontraksi adalah hal yang wajar ketika Ibu hamil akan melahirkan. Kontraksi terjadi karena rahim yang merenggang dan mengecil. Namun kontraksi palsu juga dapat terjadi ketika hamil masih di usia 7 bulanan.

Kontraksi palsu bisa terjadi karena beberapa hal. Berikut sebab-sebab kontraksi dan cara pencegahannya:

• Kekurangan cairan

Kontraksi palsu menjelang persalinan bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya karena tubuh kekurangan cairan. Ibu hamil harus mencukupi kebutuhan cairan minimal 2 liter per hari. Kekurangan cairan pada Ibu hamil bisa membuat ibu dehidrasi.

Bukan hanya masalah dehidrasi, namun kekurangan cairan juga bisa memicu terjadinya kontraksi palsu. Dengan meminum banyak air, maka ibu hamil juga akan menjadi lebih sehat, segar dan bugar.

• Terlalu lelah dan kecapekan

Terlalu lelah dan kecapekan pada Ibu hamil juga bisa memicu terjadinya kontraksi palsu. Ibu hamil disarankan untuk tidak terlalu capek, seperti melakukan kegiatan pekerjaan rumah terlalu over atau berlebihan.

Terlalu banyak mengangkat barang-barang yang berat dan pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran sangat tidak baik. Lebih baik gunakan banyak waktu luang untuk bersantai, istirahat, dan memikirkan hal-hal positif dan bahagia.

Sangat baik juga untuk ibu hamil mendengarkan lagu-lagu yang membuat rileks dan nyaman, sekaligus ini juga baik untuk bayi.

• Terlalu lama pada posisi tertentu

Rileks untuk Ibu hamil bukan berarti Ibu hamil tidak boleh melakukan apa-apa. Ibu hamil masih boleh beraktivitas dalam keadaan yang normal dan wajar. Bahkan beberapa menyarankan untuk sedikit melakukan olahraga ringan juga baik untuk Ibu hamil.

Keadaan lain yang menjadi penyebab kontraksi palsu Ibu hamil adalah berada pada posisi tertentu terlalu lama. Keadaan yang membuat Ibu duduk atau berdiri terlalu lama juga sangat tidak baik. Hal ini membuat beberapa bagian tubuh menjadi kaku sehingga dapat memicu terjadinya kontraksi palsu.

• Melakukan hubungan intim

Hal ini mungkin kadang disepelekan oleh ibu hamil dan pasangan. Sebagian besar memang mengatakan bahwa berhubungan intim saat hamil dibolehkan, namun yang perlu diingat dalam melakukannya harus dengan hati-hati dan sewajarnya saja. Jangan sesekali melakukan hubungan yang terlalu berlebihan karena saat menerima rangsangan kondisi rahim akan melunak.

Hal ini bisa menjadi penyebab kontraksi palsu saat hamil 7 bulan. Untuk lebih menjaga kesehatan janin atau bayi, maka sangat disarankan untuk berhati-hati dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan. Intensitas waktu dalam berhubungan intim pun juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu sering.

• Adanya pergerakan bayi

Keadaan janin dan bayi yang bergerak-gerak juga bisa membuat kontraksi. Untuk hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah karena bayi yang bergerak-gerak menandakan kondisi bayi yang sehat dan aktif. Bayi yang sehat akan sering bergerak dan menendang di usia 7 bulan. Nmaun bila Anda terlalu khawatir, Anda bisa menghubungi dokter kandungan untuk proses konsultasi lebih lanjut.

Ibu hamil harus menjaga kondisi kesehatan dirinya karena sangat berpengaruh pada kesehatan bayi. Bila ibu sehat dengan pikiran yang tenang, maka bayi juga akan merasakan hal yang sama. Itulah tadi beberapa penyebab kontraksi palsu yang baik untuk dimengerti.