Supaya kondisi jantung kembali sehat, mereka yang mengalami jantung membengkak sebaiknya mengikuti pantangan makanan jantung bengkak berikut ini.
Kardiomegali atau jantung bengkak bukanlah penyakit namun gejala atau ciri dari penyakit jantung. Kerusakan pada otot jantung merupakan penyebab jantung bengkak sehingga tidak bisa berfungsi dengan normal.
Tips menurunkan risiko jantung bengkak
Selain melakukan pantangan makanan di bawah ini, mereka yang sudah pernah menderita jantung bengkak dapat melakukan tips ini agar tidak kambuh lagi atau bertambah parah, yaitu:
- Membatasi asupan cairan maksimal 1.5 liter/hari
- Mengonsumsi makanan tinggi serat sekitar 25-35 gram/hari
- Menjauhi minuman beralkohol
- Menjaga berat badan
10 Pantangan makanan jantung bengkak
- Burger
Burger umumnya dibuat dengan isi daging sapi, padahal lemak jenuh yang terdapat pada sapi bila dikombinasikan bersama karbohidrat roti akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan jantung.
Mengontrol konsumsi makanan cepat saji terutama burger yang memanfaatkan bahan baku kualitas rendah dan cara masak yang tidak sehat adalah cara yang tepat untuk menjaga tubuh tetep sehat termasuk kesehatan jantung.
- Daging beku
Ada banyak jenis daging sapi atau daging babi yang diolah lalu dibekukan seperti sosis dan bacon. Keduanya memiliki kandungan lemak jenuh dan Natrium tinggi.
Mengonsumsi daging beku tidak hanya berefek buruk bagi kesehatan jantung tapi juga bagi penderita hipertensi karena kandungan garamnya mampu menaikan tekanan darah.
- Gorengan
Dari hasil studi mengatakan jika kentang atau ayam goreng maupun gorengan lainnya merupakan jenis makanan yang meningkatkan risiko bengkak jantung.
Metode penggorengan secara konvensional akan menghasilkan lemak trans yang mampu meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh ketika dikonsumsi setiap hari.
-
Pasien KardioMegali Hindari Konsumsi Gula
Terlalu banyak makan makanan yang kaya gula bisa menyebabkan ancaman kesehatan seperti obesitas, kolesterol tinggi, inflamasi serta diabetes. Semua kondisi tersebut memiliki hubungan erat dengan gangguan kesehatan jantung.
- Sereal
Biasanya orang lebih memilih konsumsi sereal untuk sarapan padahal tidak semua sereal bisa dikonsumsi secara bebas bagi penderita jantung bengkak.
Sereal dengan kadar gula yang tinggi diperkirakan bisa menghasilkan inflamasi serta menaikan kadar gula darah sehingga menyebabkan tubuh tidak pernah kenyang dan akibatnya mengakibatkan obesitas dan risiko penyakit jantung.
- Roti/ kue kering
Banyak orang yang membuka bisnis roti atau kue kering dan terkadang menggunakan gula dan topping manis seperti krim cokelat atau vanilla. Penggunaan mentega dan minyak sawit dalam jumlah banyak pada proses pengolahan kue kering dan roti akan menghasilkan lemak trans yang bila dikonsumsi penderita jantung bengkak akan mengakibatkan komplikasi.
- Margarin
Lemak trans umumnya ditemukan pada margarin yang padat, meskipun margarin sering kali disebut-sebut sebagai pengganti minyak sayur yang jauh lebih sehat, tapi faktanya margarin tetap mengandung lemak trans yang buruk untuk jantung. Daripada menggunakan margarin, lebih bijaksana bila memakai minyak zaitun.
- Pizza
Selain harus menjauhi hamburger, penderita jantung bengkak juga tidak boleh mengonsumsi banyak pizza terutama yang menggunakan topping daging dan keju. Jika mengidam pizza, dianjurkan untuk memilih pizza yang menggunakan topping sayuran, seperti jamur.
Baca juga:
Pantangan Makanan Infeksi Saluran Kencing saat Proses Recovery
Makanan yang baik untuk penderita jantung bengkak (Kardio Megali)
Makanan untuk penderita jantung bengkak baiknya mengandung garam lebih sedikit dari 1500 mg/ hari sehingga tidak akan menimbulkan komplikasi atau gejala penyakit lainnya. Jenis makanan yang direkomendasikan antara lain seperti: mentimun, alpukat, terung mentah, daun selada, pisang, jeruk dan apel, anggur serta nasi.
Bagi penderita yang mengalami kondisi ini masih bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk jantung di atas sekaligus melakukan beberapa pantangan makanan jantung bengkak.