Pantangan Makanan Hipertiroid yg Dianjurkan demi Kesehatan

Penderita hipertiroid memiliki beberapa pantangan makanan hipertiroid yang tidak boleh dilanggar. Hipertiroid merupakan gejala penyakit yang diakibatkan karena tubuh memproduksi hormon tiroid secara berlebihan sehingga menyebabkan gangguan di kelenjar tiroid.

Gejala dari penyakit hipertiroid seperti denyut jantung yang tidak beraturan atau cepat, banyak keluar keringat, sesak napas, tekanan darah tinggi dan pusing.

7 Hal dalam pantangan makanan hipertiroid

Agar kondisi tidak makin parah, umumnya penderita hipertiroid berpuasa atau mematuhi seluruh pantangan makanan berikut ini:

1. Yodium

Penderita penyakit ini dianjurkan untuk membatasi atau tidak mengonsumsi sama sekali makanan yang tinggi yodium karena yodium bisa meningkatkan aktivitas di kelenjar tiroid. Beberapa makanan yang kaya akan yodium seperti sushi, agar-agar, rumput laut dan ganggang wajib untuk dihilangkan dari list menu makanan sehari-hari.

2. Olahan susu

Selain dilarang untuk mengonsumsi makanan tinggi yodium, penderita hipertiroid juga dianjurkan untuk mengurangi konsumsi susu dan olahan susu seperti keju.

Sisa hormon pertumbuhan serta penisilin yang terdapat pada produk olahan susu menyebabkan hormon tubuh menjadi tidak seimbang. Selain itu, kandungan protein kasein pada susu juga menyebabkan gangguan sistem pencernaan.

Bila terbiasa makan dengan tambahan topping keju, baiknya kurangi kebiasaan tersebut karena bisa meningkatkan risiko komplikasi dari penyakit hipertiroid.

3. Gluten

Untuk beberapa orang, mengonsumsi gluten secara berlebihan bisa mengakibatkan peradangan. Adapun bahan makanan yang kaya akan kandungan gluten diantaranya adalah jelai, malt, ragi, gandum dan gandum hitam.

Sebelum membeli snack atau kue, pastikan cari tahu lebih dahulu komposisinya, apakah mengandung banyak gluten atau tidak.

4. Penderita Hipertiroid Hindari Konsumsi Daging Merah

Meskipun sangat menyukai daging merah entah itu daging sapi yang ditumis atau dipanggang, penderita hipertiroid tetap harus menghindari konsumsi makanan dari daging merah.

Hal ini karena kadar lemak jenuhnya bisa berdampak buruk terhadap keseimbangan hormon. Apalagi jika penderita penyakit hipertiroid mempunyai riwayat kolesterol tinggi atau riwayat penyakit diabetes tipe 2 dan jantung.

5. Makanan laut

Sebagai pengganti daging merah atau daging putih, kita terkadang mengolah makanan laut dari ikan tuna, salmon, udang, kepiting, dan lobster. Tapi untuk penderita hiperteroid, makanan laut bukanlah pilihan makanan terbaik karena kadar yodiumnya yang tinggi bisa ikut mempengaruhi kondisi kelenjar tiroid.

6. Makanan cepat saji

Merupakan jenis makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan dari penderita hipertiroid. Ada banyak jenis fastfood yang bisa kita temukan sehari-hari, seperti ayam goreng, kentang goreng, pizza dan burger.

Daripada menghabiskan uang jajan untuk membeli makanan cepat saji yang justru berakibat buruk bagi kesehatan, lebih bijaksana untuk mengolah sendiri makanan segar yang baik untuk kesehatan sekaligus bisa membantu meringankan penyakit hipertiroid.

7. Minuman beralkohol

Banyak orang yang suka mencampurkan alkohol pada masakan mereka, padahal mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit setiap hari bisa menyebabkan gangguan kesehatan terutama bila memiliki riwayat penyakit hipertiroid.

Usahakan untuk mengolah makanan tanpa tambahan alkohol dan menghindari minuman yang mengandung kadar alkohol tinggi, pilih air mineral atau jus buah yang lebih menyehatkan.

Baca juga:
Pantangan Makanan Hipertensi

Apakah penderita hipertiroid boleh berolahraga?

Walaupun banyak sekali gangguan fisik yang dialami oleh penderita hipertiroid, namun tidak ada larangan bagi penderita melakukan olahraga untuk penderita hipertiroid seperti lari, berenang dan bersepeda. Intinya olahraga tidak dilarang bagi mereka yang menderita hipertiroid asalkan memilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat.

Anda pun bisa mengombinasikan pantangan makanan hipertiroid dengan olahraga sehingga tubuh selalu sehat. Selain itu juga mulai mengatur dan mengelola pola makan supaya lebih terkontrol.