Supaya cepat sembuh, hindari semua pantangan makanan hepatitis A. Hepatitis A merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh HAV (virus Hepatitis A).
Infeksi ini bisa menular dan bila tidak diobati bisa mengakibatkan peradangan. Infeksi Hepatitis A juga bisa mempengaruhi kesehatan hati sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.
Checklist pantangan makanan hepatitis A
Mungkin terkesan mudah, tapi faktanya banyak penderita hepatitis A yang tidak mampu menguasai dirinya lalu membuat kondisi tubuh menjadi lebih buruk.
Berikut ini beberapa pantangan makanan penderita penyakit hepatitis A:
- Minuman keras dan obat mengandung alkohol
Keduanya berada di urutan pertama dari jenis minuman yang tidak bagus untuk penderita penyakit hepatitis A. Berdasarkan riset, alkohol meningkatkan risiko fibrosis serta sirosis bahkan memperburuk gejala dari penyakit itu sendiri.
Alkohol hanya akan menghambat penyerapan nutrisi makanan karena sifatnya yang negatif dan beracun. Alkohol bukan hanya ditemukan pada wine, bir, champagne atau vodka saja, karena dalam obat pereda nyeri atau obat batuk sirup juga terkandung beberapa persen alkohol.
- Makanan tinggi garam
Bila sudah terlanjur didiagnosis memiliki hepatitis A maka hal yang perlu dilakukan oleh para penderita adalah menjaga pola makan dengan berusaha mengurangi makanan tinggi garam seperti makanan kaleng, snack dan asinan.
Kadar natrium yang tinggi bisa meningkatkan tekanan darah yang kemudian memicu penyakit perlemakan hati. Sebelum membeli makanan kemasan atau makanan kaleng, lihat lebih dahulu berapa kadar garamnya. Usahakan pula untuk mengurangi makanan olahan seperti bacon, sosis dan kornet.
-
Makanan kaya lemak jenuh
Meskipun penderita penyakit ini membutuhkan asupan lemak yang tinggi akibat berat badan yang turun namun jenis lemak yang dibutuhkan adalah lemak sehat.
Kerusakan hati pada hakikatnya bisa menurunkan kinerja hati dalam menghasilkan cairan empedu padahal cairan ini dibutuhkan oleh tubuh kita untuk dapat menyerap serta mencerna lemak.
Adapun jenis lemak sehat yang bisa dimakan penderita hepatitis A adalah minyak zaitun, alpukat dan minyak canola. Sedangkan yang termasuk jenis lemak jenuh adalah susu, mentega dan margarin.
-
Pasien Hepatitis A Hindari Makanan kaya protein
Hepatitis A membuat hati mengalami kerusakan yang kemudian akan menyebabkan efek samping seperti penggumpalan ammonila padahal ammonila merupakan sejenis racun yang dapat merusak fungsi otak.
Berdasarkan anjuran dari ahli gizi, tubuh kita setiap harinya tidak dianjurkan untuk makan protein lebih dari 1 gram protein/ 1 kg massa tubuh. Makanan untuk hepatitis a yang sebaiknya dihindari tersebut contohnya ikan, daging, unggas, produk olahan susu, kacang-kacangan, kacang polong, biij-bijian dan sereal.
- Makanan manis
Banyak penderita hepatitis A yang tidak bisa cepat sembuh karena pola makan yang salah yakni dengan memperbanyak konsumsi makanan manis. Padahal makanan manis yang kaya karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula dalam darah berisiko besar mengakibatkan penyakit gula.
Sebenarnya tidak dilarang jika penderita hepatitis A ingin makan roti putih, kue kering atau makanan manis lainnya asalnya porsinya dibatasi.
Akan lebih baik bila yang dikonsumsi adalah jus untuk penyakit hepatitis misalnya yang dibuat dari buah stroberi, apel dan jeruk. Serat yang terdapat pada buah-buahan tersebut akan membantu menyerap glukosa dalam darah sehingga kadar gula akan kembali normal.
Baca juga:
Pantangan Makanan Hernia (Turun Berok)
Butuh kesabaran yang besar untuk sembuh dari penyakit hepatitis A, penderita juga diwajibkan untuk menghindari beberapa makanan. Semua pantangan makanan hepatitis A akan membantu memperlambat pertumbuhan penyakit menjadi lebih parah dari sebelumnya.