Pantangan makanan efusi pleura dibutuhkan bagi penderita penyakit pleuritis agar tidak bertambah parah. Efusi pleura merupakan penumpukan cairan antara dua lapisan pleura.
Sedangkan pleura adalah membrane yang berfungsi untuk memisahkan paru-paru dan dinding di bagian dada dalam. Ketika terjadi efusi pleura, penderitanya akan merasakan nyeri dada, demam, batuk dan sesak napas.
Pola makan yang sehat akan membantu kesembuhan efusi pleura bagi penderitanya sekaligus menurunkan risiko efusi pleura. Terlepas dari pola makan sehari-hari, berikut pantangan makanan penderita efusi pleura.
Inilah daftar pantangan makanan efusi pleura
-
Daging Kambing
Mengonsumsi makanan dengan bahan dasar daging kambing dalam jumlah yang tinggi setiap hari tidak hanya berisiko tinggi pada penderita hipertensi saja namun juga berisiko tinggi pada penderita efusi pleura. Karena daging kambing mengandung kolesterol tinggi dan lemak yang bisa menyebabkan peradangan paru-paru bahkan efusi pleura menjadi semakin kronis.
-
Ikan Asin
Ikan asin mengandung zat nitrosamine yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Oleh karena itu, dianjurkan untuk dapat menghindari konsumsi ikan asin dalam jumlah besar untuk mengurangi bahaya efusi pleura.
-
Acar
Acar diolah dengan menambahkan natrium di dalamnya maka dari itu penderita gangguan paru-paru harus membatasi konsumsi acar. Jika Anda ingin membuat acar sendiri, maka sebaiknya cukup 850 mg natrium saja yang terkandung pada 1 hingga 2 ons acar.
-
Terasi Merah
Selain acar dan ikan asin, masih ada terasi merah yang mengandung rhodamin B yang merupakan zat penyebab iritasi pada sistem pernapasan. Meskipun Anda sangat menyukai sambal terasi pedas untuk menjaga kesehatan paru-paru, cobalah untuk menghindari konsumsi makanan tersebut.
-
Garam
Merupakan bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memberikan rasa asin pada masakan, sayangnya untuk penderita efusi pleura, garam tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena akan memperburuk kondisi paru-paru, terutama jika penderita efusi pleura juga memiliki riyawat penyakit asma.
-
Makanan Manis
Mengonsumsi minuman manis seperti kue, permen, sereal, puding dan cokelat tidak diperkenankan dilakukan oleh penderita gangguan paru-paru karena kadar glukosanya yang tinggi tidak baik untuk kesehatan.
-
Kafein, soda dan alkohol
Penderita efusi pleura sebaiknya menghindari semua minuman atau makanan yang mengandung kafein, soda maupun alkohol. Hal ini bisa memicu kondisi paru-paru Anda lebih parah. Jika ingin mengonsumsi minuman yang sehat, maka Anda dapat mencoba minum teh hijau yang tak mengandung kafein.
Cara mencegah penyakit pleuritis
- Istirahat yang cukup: Setiap hari tubuh dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang berat, jadi ketika waktu malam hari, pergunakan waktu yang dimiliki untuk tidur.
- Makan makanan bergizi: Agar tidak perlu melakukan efusi pleura rontgen di rumah sakit karena kondisi paru-paru yang makin memburuk, lakukan tindakan pencegahan dengan hanya mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayuran, terutama buah beri, anggur, bawang putih dan air mineral.
Obat tradisional efusi pleura
Ketika kondisi paru-paru sudah memburuk akibat dari efusi pleura tb, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah mengonsumsi obat tradisional, seperti:
-
Jus Wortel
Anda hanya perlu menyiapkan 3-4 wortel segar untuk menghasilkan 1-2 gelas jus wortel yang mengandung betakaroten, lutein serta alfa karoten tinggi yang sangat baik untuk paru-paru. Minum jus wortel secara teratur untuk meluruhkan partikel-partikel berbahaya yang ada dalam tubuh.
-
Biji Wijen
Bahan alami ini memiliki kandungan magnesium tinggi yang baik untuk merawat kesehatan paru-paru, biji wijen juga mengandung gamma tokoferol yang efektif untuk menghambat kenaikan sel kanker paru-paru.
Baca juga:
Pantangan Makanan Diet DEBM
Demikianlah informasi tentang pantangan makanan efusi pleura yang harus dipenuhi oleh penderita penyakit pleuritis. Agar tidak semakin parah, hendaknya cari tahu apa saja obat tradisional yang mampu mengatasi penyakit efusi pleura.