Pantangan makanan cedera otot ini sebaiknya dilakukan bagi penderita. Otot adalah jaringan untuk bergerak secara aktif yang terdiri dari serat-serta dibungkus selaput. Seringkali kita mengalami cedera pada otot yang merusak struktur di dalam otot.
Umumnya cedera ini sering dialami pada mereka yang gemar melakukan aktivitas berat seperti olahraga ekstrem. Hal ini karena otot bekerja sangat keras saat berkontraksi sehingga terkadang bisa memicu otot yang tertarik atau robek. Bahkan cedera otot yang parah bisa menyebabkan terjadinya pendarahan atau otot bisa sampai putus.
Inilah pantangan makanan cedera otot
Pada umumnya mereka yang cedera otot akan merasakan rasa nyeri apalagi jika otot dipaksakan untuk bergerak. Kadang daerah yang kena cedera jadi bengkak dan timbul memar apabila terjadi pendarahan di bagian dalam. Agar proses penyembuhan berjalan lancar dan cepat sembuh, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan berikut:
-
Minuman beralkohol
Tidak hanya para atlet saja yang mengalami risiko lebih tinggi terkena cedera otot. Namun siapapun sebaiknya menghindari mengonsumsi alkohol apalagi saat cedera. Hal ini karena minuman beralkohol bisa mempengaruhi proses penyembuhan bagian tubuh yang cedera menjadi lebih lama.
-
Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam, contohnya seperti popcorn memang merupakan cemilan yang sangat enak, namun makanan ini mengandung lemak kurang sehat dengan kadar garam/ sodium tinggi dan bahkan ada yang dicampur dengan bahan kimia. Selain itu, popcorn ini dianggap bisa menahan proses pemulihan apalagi untuk para atlet.
-
Makanan kurang protein
Kandungan protein digunakan untuk menguatkan dan memperbaiki jaringan otot. Inilah sebabnya bagi kebanyakan atlet, mereka sering direkomendasikan mengonsumsi makanan tinggi protein. Protein juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah serta membuat tubuh terasa kenyang dalam waktu lama.
-
Minuman bersoda
Mengonsumsi soda juga sebaiknya dihindari karena minuman ini mengandung pemanis buatan yang tinggi. Pemanis buatan diyakini bisa mengancam kesehatan sekaligus berat badan. Pastinya minuman bersoda juga akan menghambat kesehatan tubuh dalam proses pemulihan cedera. Adanya pemanis buatan bisa mempengaruhi tubuh memproduksi insulin lebih tinggi dan membuat kondisi kesehatan jadi kurang ideal.
Itulah beberapa pantangan mengonsumsi makanan yang bisa menghambat proses pemulihan pada cedera otot. Sebaliknya, jika ingin cedera otot cepat pulih maka disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan kaya akan vitamin C. Hal ini karena vitamin C membantu metabolisme protein serta pembentukan kolagen yang berguna untuk jaringan ikat yang menjaga kesehatan otot, tulang, kulit dan tendon.
Apakah cedera otot boleh diurut?
Banyak orang beranggapan bahwa ketika mengalami cedera otot dalam bentuk apapun termasuk saraf kejepit maka untuk menyembuhkannya bisa diurut. Namun apakah baik cedera otot dipijat? apakah saraf kejepit boleh diurut?
Memang urut atau pijat merupakan bagian budaya penting di Indonesia karena bisa membuat tubuh lebih rileks ditambah lagi mengurangi stress. Kadang pijat juga sering dipakai untuk metode merawat bagian tubuh yang sedang sakit. Akan tetapi, pijat atau urut tak berpengaruh apapun dalam proses penyembuhan cedera dan malah bisa memperparah serta memperlambat proses penyembuhan.
Ditambah lagi pijatan di area sekitar yang cedera bisa menyebabkan luka trauma. Hal ini bisa menambah buruk kondisi cedera hingga beresiko memicu adanya komplikasi.
Akan lebih baik ketika cedera otot ataupun syaraf kejepit, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan segera mendeteksi secara lebih mendalam mengenai penyebab serta pengobatan cedera otot yang benar.
Baca juga:
Pantangan Makanan Cacar Api / Herpes Zoster
Itulah tadi beberapa informasi penting mengenai apa saja pantangan makanan cedera otot. Semoga bermanfaat.