Perlu bunda ketahui bahwa perhatian Anda terhadap janin dimulai sejak bunda menyadari bahwa sedang hamil, bahkan mungkin sebelum itu. Agar memperoleh seorang bayi yang sehat, bunda harus memperhatikan lebih dahulu kesehatan dan gizi anda. Perlu diketahui, kehamilan merupakan suatu anugerah, tipan dari yang maha kuasa dan banyak pasangan diluar sana yang melakukan berbagai cara agar diberikan keturunan, bahkan banyak yang cerai hanya untuk mendapatkan keturunan.
Seorang ibu hamil harus banyak mengkonsumsi gizi yang dibutuhkan dan mengonsumsi air mineral secara cukup. Jenis makanan yang baik adalah makanan yang menyuplai tubuh dengan kalori yang dibutuhkan dan mengandung cukup protein, lemak, karbohidrat, serta memenuhi kebutuhan akan air, vitamin, dan mineral yang seimbang.
Rata-rata metabolisme yang dibutuhkan oleh wanita dewasa mencapai 2300 kalori dalam sehari. Pada waktu hamil, metabolisme bertambah 10% sesuai dengan bertambahnya konsumsi oksigen dan aktivitas janin. Wanita yang sedang mengandung, membutuhkan sekitar 2500 kalori setiap harinya.
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh janin untuk tumbuh berbeda-beda sesuai dengan perbedaan fase kehamilan dan akan bertambah dalam rata-rata yang tetap, hingga minggu 30 atau bulan ketujuh. Kira-kira, pertambahan yang dibutuhkan selama kehamilan adalah 68.000 kalori yang diambil separuhnya dari lemak dan sepertiganya dari karbohidrat.
1. Protein
Ibu hamil harus mendapatkan jumlah protein hewani yang sesuai dari daging dan ayam (sekitar 1/4 ayam). ada baiknya ibu hamil mengkonsumsi makan yang mudah dicerna serta kaya akan mineral. seperti hati (+- 200gram, 2x seminggu), otak, limpa, ginjal, ikan, udangkarena mengandung fosfor yang penting dalam metabolisme; kalsium yang penting bagi pertumbuhan janin dan poertumbuhan gigi serta tulang pasca peersalinan, dan juga mengandung yodium alami yang dapat mempermudah pencernaan dan metabolisme. Cara memasak tidak mempengaruhi nilai gizi sebagaimana anggapan salah sebagian ibu-ibu rumah tangga.
2. Karbohidrat
Ibu hamil diperbolehkan mengkonsmsi roti dan karbohidrat dalam jumlah yang seimbang, seperti nasi, makrioni, kue dan lain sebagainya. tetapi tidak boleh berlebihandalam mengkonsumsi karbohidrat dan lemak, terlebih menjelang waktu tidur.
3. Lemak
kolesterol dianggap sebagai elemen utama bagi sel hidup. Selain bertambahnya kadar kolesterol dalam darah dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, kekurangan kolesteroldalam darah juga mengakibatkanbanyak poenyakit, diantaranya kekurangan gizi,dan berat badan kurang.
Telur dianggap sebagai gizi penting dan kaya akan kolesterol yang dibutuhkan untuk pertumbuhan alami janin. Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi minimal 1 telur setiap harinya,m tentunya telur yang dimasak/digoreng/direbus dengan matang, karena telur setengah matang akan berbahaya untuk tumbuh kembang janin. Selain itu ibu hamil juga perlu memakan keju (keju cheddar) atau minyak samin alami dalam menu makanan setiap hari.
4. Vitamin dan Mineral
Ibu hamil disarankan mengko=msi vitamin dan mineral yang cukup, bisa diperoleh dari lalapan, setengah liter susu setiap hari atau yogurt, jumlah kalsium yang dibutuhkan ibu hamil sekitar 1140 gram dan bertambah 250 gram di akhir kehamilan
5. Fosfor
Tubuh wanita dewasa mengandung 630 fosfor dan membutuhkan tambahan 22gram saat hamil. janin di masa kehamilan trimester membutuhkan 300 mg setiap harinya.
6. Sodium dan Potasium untuk Ibu hamil
kebutuhan akan garam ini adalah 22gram sodium dan 120 gram potasium. Jumlah ini banyak tersedia dalam seluruh makanan.
7. Yodium
Selama masa kehamilan, ada tambahan kebutuhan sedikit akan yodium. Yodium banyak tersedia dalam bentuk hasil laut. Selain itu, tambahan tersebut bisa disubtitusi dengan menggunakan garam yodium sebagai bumbu memasak makanan bunda.
8. Garam
Ibu hamil boleh menambahkan garam pada makanan sehingga rasanya sedap sesuai selera, namun tidak boleh berlebihan. Garam dianggap sebagai elemen penting dakam setiap masakan. Tipsnya adalah ibu hamil memakan dalam porsi kecil namun rentang waktunya berdekatan sehingga tidak merasa lapar, selai itu juga berfungsi untuk menghindari maag dan salah cerna.
Ada beberapa kondisi yang membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak, yaitu :
- Jika umur ibu hamil kurang dari 17 tahun, jika finansial kurang mencukupi, maka boleh diganti dengan alternatif gizi lain, misal roti diganti nasi.
- Kondisi kedua yang perlu perhatian khusus adalah jika kehamilan tersebut berjarak 2 tahun dari kehamilan sebelumnya.
- Kondisi ketiga yakni jika ibu hamil adalah perokok atau pecandu alko-hol atau softdrink. \
- Jika kadar hemoglobin dalam darah kurang dari batas tertentu…
- Yang terakhir adalah apabila ibu hamil mempunyai berat badan yang kurang sesuai, baik itu obesitas maupun Indek masa Tubuh dibawah rata-rata.