Persiapan untuk Kelahiran Bayi – Setelah menikah, tentunya yang didambakan adalah kehadiran anak di dalam rumah tangga. Anak tidak hanya menjadi penerus keturunan saja, melainkan juga menjadi tujuan hidup, kebahagiaan dan keberkahan untuk setiap orang tua. Menjalani proses kehamilan sendiri antara satu wanita degan wanita lainnya tidaklah sama.
Masing-masing di antaranya memiliki ceritanya masing-masing. Apalagi di saat trimester awal, beberapa wanita merasakan mual-mual, pegal-pegal, sampai juga nyidam. Selanjutnya, di trimester tengah merupakan masa bayi tumbuh dengan mulai menendang-nendang, dan bergerak lebih aktif di dalam perut sang ibu.
Asupan gizi yang baik sangat diperlukan untuk menunjang bayi tumbuh dengan sehat dan baik. Di trimester akhir atau ketiga inilah sang ibu dan ayah, harap-harap cemas karena di saat itulah bayi akan segera lahir.
Beberapa Persiapan untuk Kelahiran Bayi
Setelah 9 bulan 10 hari, bayi akan siap keluar dari dalam rahim ibu. Jika, sudah begitu tentunya jauh-jauh hari sang ibu maupun ayah harus membuat segala persiapan. Persiapan melahirkan tidak hanya untuk si bayi saja yang terpenting juga kesehatan fisik ibu.
Seperti yang kita ketahui bahwa melahirkan akan mengeluarkan banyak tenaga. Oleh karena itu, sang ibu harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan juga berolahraga dengan baik dan seimbang pula.
Tidak hanya itu, persiapan pun juga meliputi persiapan mental dari sang ibu. Karena dari pengalaman ibu yang melahirkan, banyak ibu yang down dan takut sakit saat melahirkan. Jika sudah begitu, banyak ibu yang lebih memilih melahirkan secara operasi. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa melahirkan secara operasi itu memang prosesnya cepat, tetapi proses penyembuhan si ibunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Nah, yuk mari kita cari tahu lebih dalam lagi mengenai seperti apa persiapan saat akan melahirkan. Setelah memasuki usia 8 bulan, ibu dan ayah sudah sebaiknya menyiapkan beberapa persiapan untuk melahirkan, antara lain yaitu:
- Memilih tempat untuk melahirkan atau persalinan. Biasanya sejak pemeriksaan awal, seorang ibu sudah memilih dokter dan juga tempat dimana ia akan melahirkan. Oleh karena itu, tidak harus setelah 8 bulan baru memilih tempat untuk melahirkan.
- Menyiapkan tas untuk bayi dan ibu. Di dalam tas ibu misalnya berisi baju yang berkancing depan, pakaian dalam, bra untuk menyusui, gurita ataupun korset, pembalut setelah melahirkan, keperluan mandi, dan sebagainya. Untuk si bayi isinya seperti popok, topi, sarung tangan dan kaki, selimut, dan sebagainya.
- Menyiapkan kendaraan saat terjadi kontraksi nantinya. Hal ini penting dikarenakan, banyak kejadian dimana ibu melahirkan di jalan karena tidak ada kendaraan yang mengantarnya ke rumah sakit. Seperti yang kita ketahui bahwa kontraksi melahirkan terjadi tiba-tiba begitu saja.
Pil KB yang Bagus untuk Ibu Menyusui
Ya, itulah beberapa persiapan untuk ibu dan ayah agar mempersiapkan kelahiran buah hatinya. Lakukanlah persiapan sematang mungkin. Tidak ketinggalan, untuk melakukan persiapan yang berkaitan dengan nama untuk si bayi maupun tempat atau ruang tidur si bayi. Semoga informasi kali ini dapat bermanfaat.