Saat ini jumlah penderita kanker semakin meningkat dan menjadi penyebab kematian yang berada pada level yang tinggi. Hingga saat ini, belum dapat diketahui secara pasti faktor penyebab kanker.
Tetapi diduga pola hidup modern yang menawarkan banyak kemudahan dan instan juga dalam menjalani hidup seseorang dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit mematikan tersebut.
Manfaat Kunyit Putih untuk Penyembuhan Penyakit Kanker
Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, seperti:
– Pola hidup yang tidak sehat
– Polusi yang mengandung radikal bebas dari asap rokok dan asap knalpot kendaraan bermotor.
– Faktor keturunan atau genetik
Kenyataannya, beberapa dari kondisi tersebut sulit untuk dihindari. Tetapi dengan mulai menerapkan pola hidup sehat dapat mengurangi resiko timbulnya penyakit kanker.
Cara Mengatasi Penyakit Kanker
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit kanker, seperti:
– Perbanyak untuk asupan makanan yang sehat
– Hindari merokok atau asap rokok (perokok pasif) dan minuman yang mengandung alkohol
– Melakukan olahraga secara teratur
– Waktu istirahat yang cukup
Cara Mengobati Penyakit Kanker
Modernisasi dan perubahan gaya hidup manusia saat ini, tentu berdampak pula pada perubahan pola hidup sehat seseorang. Hal tersebut menyebabkan pola penyakit di Indonesia mengalami suatu pergeseran. Salah satunya penyakit kanker, yang saat ini telah menjadi suatu masalah penting karena penyebarannya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada umumnya, penyakit kanker baru diketahui penderita pada stadium lanjut sehingga sulit untuk melakukan pengobatannya. Sementara itu, pengobatan secara modern tetap dirasa banyak memberikan efek samping terhadap penderita. Namun persentase keberhasilan pengobatan modern tersebut belum cukup maksimal. Sehingga masih perlu ditunjang dengan pengobatan secara alternatif.
Pencegahan Primer dan Terapi Herbal untuk Pengobatan Penyakit Kanker
Sebagai negara dengan pusat kekayaan sumber daya alam khususnya kaya akan rempah-rempah. Sebagian dari masyarakat Indonesia telah memanfaatkan Kunyit Putih atau biasa disebut Kunir Putih ( Curcuma Mangga ) untuk pencegahan primer dan juga terapi herbal untuk penyakit kanker.
Kandungan flavonoid, saponin, minyak atsiri, dan curcuminoid sinergis pada Kunyit Putih berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (immunomodulator) yang dapat memperbaiki kualitas hidup.
Manfaat Kunyit Putih
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat yang ada pada kunyit putih untuk penyakit kanker dikarenakan adanya kandungan antioksidan yang memiliki manfaat serta fungsi untuk mencegah asam deoksiribunekleat yang disebut sebagai DNA dari kerusakan yang terjadi pada sel-sel di dalam tubuh manusia.
Kerusakan sel tersebut menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker.Selain itu, sudah diketahui senyawa yang terkandung di dalam kunyit putih tersebut memiliki manfaat sebagai sebuah obat anti-imflamasi.
Tidak hanya itu saja, beberapa penelitian lainnya pun mengatakan bahwa adanya kandungan Ribosome in Activating Protein di dalam kunyit putih dapat membantu proses terjadinya penyebaran sel kanker serta dapat membantu mencegah kerusakan sel di dalam tubuh.
Kunyit putih yang sudah di ekstraksi dan dibentuk dalam kemasan seperti kapsul, ramuan yang dibuat sendiri atau bubuknya sebaiknya dikonsumsi tetap dibawah pengawasan dokter.
Selain memiliki manfaat sebagai obat penyakit kanker. Kunyit putih memiliki manfaat lain bagi kesehatan, antara lain:
- menghambat proses perkembangbiakan sel kanker
- mencegah terjadinya kerusakan sel gen penyebab kanker
- melancarkan gangguan pencernaan
- mengatasi masuk angin
- penambah stamina
- obat diare yang alami
- penambah nafsu makan
Cara Kerja Kunyit Putih pada Penyakit Kanker
Kandungan senyawa dari zadori, kurdiona, dan kurkumol memiliki sifat anti neoplastik yang bisa merusak terjadinya proses pembentukan ribosome pada sel kanker dan jaringan liar dengan cara meningkatkan pembentukan pada suatu jaringan fibroblast yang ada di sekeliling jaringan kanker.
10 Manfaat Bawang putih bagi Kesehatan Tubuh
Lalu membentuk lapisan limforit di dalam sel jaringan kanker dan membungkusnya, sehingga sel kanker sulit untuk berkembang dan akhirnya akan mati sehingga tidak akan berbahaya lagi.