Kram Pada Ibu Hamil, Apa Penyebabnya? Bagaimana Mengatasinya?

Kram pada ibu hamil memang kerap terjadi, entah itu saat hamil muda atau menjelang persalinan. Kram yang terjadi ini memang tidak membahayakan untuk calon ibu dan bayinya.

Namun jika frekuensi terjadinya kram pada masa kehamilan ini intensitas nya sering dan jeda waktunya pendek menandakan bahwa perut ibu hamil mengalami gangguan serius. Yang mana gangguan ini bisa berbahaya bagi kondisi janin bayi yang ada didalam perut calon ibu.

Pada dasarnya, kram yang terjadi pada ibu hamil tidak mengenal akan batas usia kandungannya. Terjadinya kram saat hamil ini kerap terjadi dan dapat menimbulkan rasa nyeri yang sangat luar biasa. Untuk itu, jika kram seperti itu terjadi maka segeralah menghubungi dokter dan berkonsultasi tentang kehamilan anda.

baca: Keputihan Pada Ibu Hamil (Gejala, penyebab, Obat)

Nah, setelah mengetahui akan bahaya jika terjadinya kram perut saat hamil dan umumnya memang pasti dialami oleh ibu hamil, untuk itu perlunya mengetahui akan penyebab kram perut pada ibu hamil.

Dengan mengetahui akan penyebabnya, pasti anda juga bisa berhati-hati sebelum mengalaminya. Sehingga dengan mengetahui akan penyebabnya juga anda bisa selalu menjaga kondisi badan, serta kesehatan calon bunda dan bayinya. Berikut adalah penyebab serta solusi dari kram perut yang akan dijabarkan untuk anda.kram pada ibu hamil

Penyebab Terjadinya Kram Pada Ibu Hamil

Kram perut adalah keadaan dimana kehamilan mengalami kontraksi. Kontraksi kehamilan pada rahim ini akan dianggap wajar jika masuk di trisemester kedua saat hamil. Nah, sebelum mengatahui akan solusi kram pada ibu hamil, berikut adalah faktor pemicu yang menyebabkan terjadinya kram saat hamil. Penyebab tersebut diantaranya yaitu:

  1. Resiko Keguguran

Keguguran adalah salah satu indikasi akan terjadinya kram saat hamil. Jadi, kram pada ibu hamil akan bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Untuk itu, ibu hamil tidak boleh menyepelekan akan terjadinya kram saat masa kehamilannya.

Penanganan bisa berbeda-beda tergantung pada usai berapa kram terjadi. Pakah kram terjadi di trimester perata. kedua atau usia kehamilan diatas 35 minggu. Apabila kram diikiuti dengan keluar darah segar, segera lakukan kontrol dengan dokter kandungan.

  1. Kontraksi Braxton Hileks

Kram perut atau kontraksi saat hamil ini bisa saja terjadi di trisemester awal. Kejadian ini bukanlah tanda-tanda akan proses melahirkan. Akan tetapi kontraksi ini terjadi untuk menguatkan otot-otot pada rahim ibu hamil.

Kontraksi ini biasa disebut kontraksi palsu, dimana kejadinayya sering dialami pada trimester kedua dan ketiga. Ciri ciri nya adalah : berlangsung < 1menit, interval tidak teratur, rasanya tidak meningakt menguat- melainkan perlahan hilang, terasa di perut bagian depan.

  1. Kenaikan Tekanan Darah

Pada saat masa kehamilan di tri mester kedua, bumil umumnya akan mengalami yang namanya kenaikan tekanan darah. Hipertensi atau tekanan darah ini terjadi karena jumlah protein yang ada dalam darah mengalami kenaikan. Sehingga, dengan kejadian ini pembuluh darah akan memicu munculnya kram yang terjadi pada perut ibu hamil.

Manfaat Sayuran dan Asam Folat Untuk Ibu hamil

  1. Infeksi pada Ginjal

Infeksi pada ginjal juga bisa menjadi salah satu indikasi akan terjadinya kram perut yang berkepanjangan saat hamil. Penyebab kram perut ibu hamil ini akan menimbulkan gejala nyeri dan kram pada bagian pinggul dan bawah perut.

  1. Terjadi perenggangan Rusuk

Dengan bertambahnya usia hamil dan ukuran janin maka rusuk ibu hamil akan mengalami pertambahan keregangan juga. Ini adalah salah satu hal yang dapat memicu akan terjadinya kram perut saat ibu hamil.

Karena kram perut yang terjadi pada ibu hamil tidak dibatasi akan usia kehamilannya, ibu hamil perlu memperhatikan akan kandungannya. Nah, jika kram perut ini terjadi di usia kehamilan anda yang masih 2 minggu, ini akan bisa menjadi indikasi akan terjadinya keguguran pada kehamilan anda.

Untuk itu, setelah mengetahui akan penyebab terjadinya kram pada ibu hamil, berikut akan diberikan solusi kram saat ibu hamil. Dengan begitu, saat masa kehamilan anda masih muda khususnya, anda bisa langsung mengatasi kejadian tersebut.

Solusi Jika Terjadi Kram pada Ibu Hamil

Selain penyebab kram perut diatas, kram perut juga bisa disebabkan oleh kelelahan pada otot daerah kaki karena bertambahnya berat badan untuk menyangganya. Kejadian ini akan sangat sering muncul pada usia kehamilan di trisemster kedua.

Untuk itu, berikut akan diberikan solusi yang dapat anda pelajari saat anda mengalami kram perut saat masa kehamilan. Solusi-solusi tersebut diantaranya yaitu:

1)   Melakukan pijatan lembut di sekitar area otot yang ada pada wilayah betis saat kram menyerang perut anda.

2)   Melakukan relaksasi dengan merendamkan bagian kaki ke dalam air hangat.

3)   Saat beraktivitas, usahakan jangan terlalu capek. Jika sudah merasa lelah istirahatkan tubuh anda.

4)   Menghindari duduk atau berdiri yang terlalu lama dengan posisi kaki yang menyilang.

5)   Saat tidur, posisikan badan terlentang dengan bagian kaki lebih tinggi dari pada kepala (bisa diganjal dengan bantal). Dan saat sudah merasa nyaman, posisi tubuh miringkan agar perut bisa rileks dan tidak menekan anda, sehingga anda akan merasa nyaman.

6)   Mengkonsumsi suplemen yang magnesium. Ini bisa menurunkan kekejangan otot yang terjadi pada kaki.

7)   Mengkonsumsi asupan kalsium yang dapat mengurangi rasa kram perut anda. Umumnya, ibu hamil akan membutuhkan 1000 mg kalsium pada tiap harinya. Dengan asupan yang cukup, maka otot dan tulang tubuh akan dapat kuat dalam pembentukan perkembangan pada tulang bayi.

8)   Lakukan olah raga ringan. Ini sangat penting bagi ibu hamil karena dengan berolah raga maka sirkulasi darah akan lancar, dan otot-otot akan mudah lentur dan tidak tegang. Akan tetapi, sebelum melakukannya, anda sebaiknya berkonsultasi dulu pada dokter anda.

9)   Minum air putih. Dengan meminum air putih sekitar 8 hingga 10 gelas pada tiap harinya, ini akan melumaskan sendi otot dan dapat menjadi suplai pada air ketuban anda.

10) Memposisikan berbaring miring kekiri saat anda tidur. Dengan begitu aliran darah pada tubuh anda akan bisa lancar, dan posisi ini juga akan membantu ginjal anda saat membuang sisa cairan atau produk dari tubuh ibu hamil, sehingga dapat mengurangi terjadinya pembengkakkan pada kakinya.

11) Menggunakan stocking. Mengurangi rasa kram pada ibu hamil bisa menggunakan stocking.


baca : Pantangan Ibu Hamil (Makanan, Minuman, Adat/Pamali)

Nah, itulah wacana dan informasi tentang penyebab dan solusi dari kram pada ibu hamil, semoga wacana dan informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda yang membacanya.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG