Hamil 30 Minggu, Info Perkembangan Janin & Tips untuk Ibu Hamil

Terdapat serangkaian perkembangan janin di dalam rahim Anda saat memasuki usia hamil 30 minggu atau 7 bulan. Perut Anda yang semakin membesar menandakan bahwa bayi di dalam kandungan juga tumbuh dengan pesat sampai ia siap dilahirkan ke dunia.

Pelebaran kulit perut dikarenakan bayi terus berkembang ini mungkin membuat perut Anda terasa gatal, tetapi hindari untuk menggaruk bagian perut ini karena malah bisa membuatnya bertambah parah.

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu Anda bisa mengoleskan minyak pelembab secara perlahan. Lalu apa saja perkembangan janin di dalam perut Anda memasuki minggu yang ke 30 ini.hamil 30 minggu

Perkembangan janin di usia hamil 30 minggu

Janin memasuki masa kehamilan 30 minggu akan mengalami perkembangan pesat di bagian paru-paru yang mulai terbentuk sempurna dan siap bekerja dengan sebagaimana mestinya. Itulah sebabnya bayi yang dilahirkan premature kurang dari 30 minggu, biasanya akan mengalami masalah di bagian organ paru-parunya sebab paru-paru baru hampir terbentuk secara sempurna ketika bayi berusia 30 minggu ini.

Selain bayi, apakah yang akan mulai dirasakan oleh ibu hamil? Karena bayi di dalam kandungan Anda mulai berkembang dan tumbuh pesat, mungkin Anda menjadi sedikit kesulitan untuk bernafas sebab janin menekan diafragma dan seolah-olah ibu akan kekurangan asupan udara.

Untuk mengatasi kesulitan bernafas, Anda bisa melakukan senam hamil yang menyehatkan dan aman agar dapat belajar mengatur nafas dengan baik. Anda pun juga bisa melakukan sedikit jalan-jalan ringan di pagi hari untuk mengatur pernafasan dan melepas stress selama masa kehamilan berlangsung. Untuk ibu hamil yang sudah pernah merasakan kelahiran kedua maupun ketiga, mungkin akan lebih mudah untuk bernafas sebab bayi akan bergerak ke arah panggul.hamil 30 minggu kondisi janin

Posisi janin atau bayi di dalam kandungan

Untuk memastikan bagaimana posisi bayi di dalam rahim, Anda bisa melakukan USG. Namun pada usia hamil 30 minggu ini umumnya kepala bayi sudah berada di bawah, tetapi jika bayi Anda bergerak secara aktif bisa mungkin masih dapat berubah-ubah dari kepala di bawah menjadi letak posisi sungsang.

Tetapi jangan khawatir, semakin membesar janin, maka ruang geraknya juga menjadi semakin terbatas sehingga di minggu-minggu mendatang posisi bayi juga tidak akan banyak berubah hingga siap untuk dilahirkan.
hamil 30 minggu USG 3 Dimensi 3 hari

hamil 30 minggu USG 3 Dimensi

hamil 30 minggu USG 4 Dimensi

Berat dan panjang bayi di usia hamil 30 minggu

Memasuki pekan ini, berat badan bayi 30 minggu normalnya atau rata-ratanya sekitar 1,3 kg atau 1,4 kg. Untuk panjangnya sendiri sekitar 39 cm sampai dengan 43,2 cm apabila diukur dari kepala sampai kaki, namun jika diukur dari kepala sampai ujung pantat kira-kira sekitar 27,4 cm. Berikut ini perkembangan bayi di dalam rahim Anda:

  • Bayi mempunyai perkembangan dalam hal visualnya.
  • Bayi dapat melacak datangnya sumber cahaya yang dilihat.
  • Bayi pun bisa menggerakkan kepalanya mengikuti sumber cahaya tersebut ketika perut Anda disinari.
  • Organ paru-paru mulai terbentuk sempurna begitu pula dengan organ pencernaannya.
  • Otak bayi mulai berkembang dengan sempurna dan nampak keriput. Tapi jangan khawatir, karena otak memang diharuskan untuk menyimpan banyak sel sehingga bentuknya menjadi keriput. Keriput inilah yang dinamakan konvolsi.
  • Lanugo yaitu rambut-rambut halus yang menutupi permukaan tubuh pada bayi juga lama kelamaan makin menghilang.

Tidak hanya perubah-perubahan di atas yang terjadi, lemak juga makin bertambah di bawah kulit bayi Anda sehingga kulitnya tidak akan keriput lagi.hamil 30 minggu ukuran berat panjang tinggi janin didalam rahim

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh sang ibu?

Pada masa kehamilan 7 bulan ini, mungkin Anda akan sering merasa mudah lelah sehingga jam tidur di malam hari dapat terganggu. Jika Anda mengalami insomnia sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, cairan yang mengawali ASI atau kolostrum mungkin bisa keluar pada pekan ini, meski hanya beberapa wanita saja yang mungkin mengalaminya. Apabila benar, maka Anda dapat mulai memakai bra dengan bantalan agar cairan dapat mudah diserap.

Catatan terakhir, perbanyaklah mengonsumsi makanan bernutrisi khususnya yang makanan yang mengandung kalsium atau zat besi serta protein untuk mendukung tumbuh kembang bayi sampai ia siap dilahirkan ke dunia ini.

Berikut ini merupakan keluhan, kendala dan permasalahan yang sering dirasakan oleh ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 30 minggu. Disertakan pula solusi dan penanganan yang bisa ibu hamil dan suami lakukan agar permasalahan itu teratasi, mari disimak.

Sering Kram saat Hamil 30 Minggu

Sejalan dengan usia kandungan yang semakin besar, sangatlah normal bila bunda merasakan nyeri di punggung. Hal ini disebabkan karena punggung akan semakin mengalami tekanan akibat beban yang semakin berat.

Sedangkan perut yang terasa kram juga normal terjadi di usia kandungan yang semakin membesar. Hal ini disebut dengan braxton hicks atau kontraksi palsu. Cara membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi tanda melahirkan adalah kontraksi ini hanya berlangsung singkat, kemunculannya tidak teratur dan menghilang dengan perubahan posisi.

Keputihan saat Hamil 30 Minggu

Keputihan juga wajar terjadi pada wanita hamil karena adanya perubahan hormonal. Tetapi keputihan yang sudah menimbulkan perubahan warna dan menimbulkan keluhan lain seperti gatal, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter kandungan Anda. Karena keputihan yang tidak diobati dapat memberikan komplikasi berupa kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, dll.

Keluar Bercah Darah Merah saat Hamil 30 Minggu

Usia kehamilan 30 minggu berarti sudah memasuki trimester ketiga kehamilan. Adanya bercak darah di celana dalam menunjukkan adanya flek / perdarahan. Perdarahan pada trimester 2 dan 3 kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

  • Plasenta previa: letak plasenta ada dibawah dan menutupi jalan lahir dengan gejala perdarahan ringan, namun dapat pula perdarahan berat
  • Solusio plasenta: plasenta robek / terlepas sebelum persalinan dengan gejala keluar jendalan darah, nyeri punggung, rahim teraba lunak, nyeri perut
  • Ruptur uteri: rahim robek dengan gejala nyeri perut yang berat
  • Vasa previa: pembuluh darah bayi melewati jalan lahir dengan gejala perdarahan berat dan denyut jantung janin tidak normal
  • Tanda persalinan prematur: persalinan sebelum usia kehamilan 37 minggu
  • Tanda persalinan bila usia kehamilan sudah cukup bulan (>37 minggu)
  • Cedera pada missV dan leher rahim
  • Hubungan seksual yang terlalu keras sehingga menyebabkan luka pada missV dan leher rahim. Saat hamil pembuluh darah pada leher rahim mengandung lebih banyak darah sehingga rawan terjadi perdarahan
  • Polip dan keganasan. Terjadinya perdarahan sebelum usia kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) bukan hal yang normal

Anda dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini sembari menunggu ke dokter: Istirahat cukup, Bed rest bila perlu hingga perdarahan membaik, Hindari melakukan aktivitas berat, Hindari berhubungan seksual saat masih perdarahan, Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan ibu hamil, Lakukan kontrol kehamilan dengan dokter kandungan secara rutin.

Anemia / Hemoglobin Rendah saat Hamil 30 Minggu

Seorang bumil dikatakan anemia jika pada trimester 1 dan 3 Hb-nya kurang dari 11. Sedangkan pada trimester 2 jika kurang dari 10,5. Tetapi, memang tidak ada salahnya untuk waspada, karena bumil merupakan salah satu populasi yang sangat rentan untuk terkena anemia.

Di Indonesia 40-50% Bumil menderita anemia. Anemia dapat berdampak buruk pada janin ataupun ibunya. Pada janin dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan di dalam rahim, bay berat badan lahir rendah sampai kematian janin. Pada bumil dapat menyebabkan terjadinya kesulitan dalam persalinan sampai perdarahan setelah melahirkan karena kontraksi rahim yang lemah.

Seyogyanya, semua ibu hamil setidaknya harus mendapatkan suplementasi zat besi dan asam folat. Asam folat terutama diberikan pada trimester 1. Zat besi diberikan pada trimester 1, 2 dan 3. Biasanya dalam 1 trimester (3 bulan / 90 hari pertama kehamilan) setidaknya mendapat tablet besi 30 buah atau total setidaknya 90 tablet besi selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia.

Hubungan Intim Saat Hamil 30 Minggu

Pada dasarnya, melakukan hubungan seksual selama hamil tidak masalah selama kehamilan anda tidak ada gangguan. Pada dasarnya, sper-ma mengandung zat prosataglandin, semen yang dapat membuat rahim anda berkontraksi. Namun, pada orang-orang yang tidak mempunyai kelainan dalam kehamilannya, tidak masalah, Tetapi, bila seseorang mempunyai riwayat keguguran atau berisiko tinggi mengalami keguguran, sebaiknya tidak melakukan hubungan sek-sual terlebih dahulu.

Mengenai posisi yang aman, sebenarnya hampir semua posisi aman selama anda merasa nyaman. Tetapi, mengingat usia kehamilan anda yang sudah 30 minggu, sebaiknya anda melakukan hubungan sexual dengan posisi woman on top, atau anda berbaring disamping partner anda.

Kaki Bengkak Saat Hamil 30 Minggu

Kaki bengkak pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga memang sering terjadi. Ini diakibatkan oleh perubahan hormonal sehingga tubuh menahan lebih banyak cairan dan garam dalam tubuh. Tekanan pembuluh darah di daerah sekitar perut oleh perkembangan janin juga dapat mengganggu aliran pembuluh darah sehingga terjadi bengkak pada kaki.

Selain pada kaki, bengkak juga bisa terjadi pada tangan dan wajah. Bengkak pada kaki juga bisa menandakan penyakit varises, diabetes, gangguan pada ginjal, hati atau jantung, radang sendi, dan penyakit lainnya. Yang perlu diwaspadai pada ibu hamil apabila bengkak pada kaki disertai dengan tekanan darah yang tinggi, ini merupakan tanda penyakit yang disebut dengan pre eklamsia.

Di rumah, ibu hamil bisa mencoba hal ini untuk mengurangi bengkak :

  • Tidur atau duduk dengan posisi kaki diganjal bantal untuk memperbaiki sirkulasi darah
  • Jangan duduk atau berdiri terlalu lama
  • Jangan bekerja terlalu berat
  • Usahakan olahraga ringan teratur seperti berenang dan jalan kaki
  • Mengurangi garam dalam makanan. Konsumsi garam berlebih dapat memperparah bengkak

Nyeri Pinggang Ketika Sedang Hamil 30 Minggu

Nyeri pinggang pada ibu hamil juga umum terjadi. Nyeri pinggang diakibatkan oleh tulang belakang menanggung beban janin sehingga menjadi lelah. Cobalah untuk sesekali beristirahat dan melakukan peregangan ringan untuk mengurangi nyerinya.

Jangan mengangkat beban terlalu berat, usahakan posisi yang nyaman saat bekerja. Ibu patut waspada bila nyeri pinggang hilang timbul secara teratur (misal, muncul 5-15 menit sekali dalam waktu yang teratur). Pastikan pada bidan/dokter itu bukan suatu kontraksi rahim.

Sering Berkendara Umum Ketia Hamil 30 Minggu

Pada kehamilan trimester ketiga memang kondisi janin lebih kuat dari sebelumnya. Namun hindari melakukan perjalanan panjang terutama bila pada perjalanan banyak mengalami goncangan. Tidak ada batasan seberapa jauh dan seberapa lama, namun hindarkan tubuh dari goncangan goncangan yang terlalu keras dan dalam waktu yang lama. Bila perjalanan nyaman dengan jarak jauh pun tidak menjadi masalah namun Ibu harus memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat.

Sakit Gigi dan Radang Gusi Ketika Sedang Hamil 30 Minggu

Keluhan pada gigi dan rongga mulut pada saat hamil dapat disebabkan oleh pengaruh dari hormon kehamilan (sehingga ibu lebih mudah terkena peradangan gusi, epulis gravidarum, dll), selain itu gigi juga dapat menjadi lebih mudah berlubang.

Setiap kehamilan unik dan tidak dapat di sama ratakan, sehingga apa yang Anda alami pada kehamilan pertama dan kedua dapat saja berbeda. Sedangkan mengenai pencabutan gigi dan pengobatan sebaiknya di diskusikan dengan dokter gigi (yang memeriksa Anda sehingga lebih mengetahui mengenai kondisi gigi dan rongga mulut Anda) atau dokter spesialis kandungan yang menangani Anda dan mengetahui riwayat medis kehamilan Anda.


Baca: Hamil 31 Minggu

Demikian informasi mengenai usia hamil 30 minggu, semoga bermanfaat.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question