Sangat wajib bagi seorang ibu untuk mengenali dan mengerti berbagai perkembangan pada janin ketika hamil 23 minggu dan setiap minggunya. Mengapa? Supaya ibu mengetahui apakah perkembangan sang janin berjalan dengan baik atau tidak.
Bagi ibu hamil, mengetahui perkembangan apa saja yang terjadi pada bayi dari waktu ke waktu, apa saja yang dirasakan sang ibu dan berbagai informasi lainnya wajib hukumnya dengan berkonsultasi pada dokter.
Selain mengetahui perkembangan sang buah hati, dokter juga dapat memantau langsung kondisi kesehatan sang ibu.
Tumbuh kembang janin di usia 23 minggu
Memasuki minggu ke 23 kehamilan merupakan momen sangat berharga dimana sang bayi dalam kandungan mengalami perkembangan yang sangat berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya. Saat hamil 23 minggu janin aktif bergerak dan akan sangat dapat dirasakan oleh ibu.
Walaupun pergerakan si bayi terkadang membuat beberapa masalah seperti perut sakit dan yang lainnya namun pasti tidak akan dirasakan oleh ibu dan terbayarkan oleh kegembiraan yang dirasakan karena sang bayi dalam keadaan sehat dan terus aktif.
Yang dirasakan sang ibu hamil 23 minggu
Keputihan yang dialami oleh ibu hamil saat hamil 23 minggu keputihan merupakan hal yang wajar karena hormon esterogen mengalami perubahan yang signifikan. Keputihan masih dianggap normal jika tidak berwarna dan tidak berbau. Jika sudah berwarna pekat dan menimbulkan bau, segera konsultasikan pada dokter kandungan Anda. Selain itu, pada usia ini ibu hamil juga sudah mengalami sakit pinggang karena janin yang tumbuh semakin membesar.
Posisi janin atau bayi 23 minggu
Pada usia kandungan 23 minggu, sang bayi dalam kandungan mengalami perkembangan dalam hal pendengaran yang lebih tajam. Bayi akan dapat mendengar lebih sempurna terlebih suara-suara yang dihasilkan dari dalam tubuh ibu seperti detak jantung bahkan ketika perut ibu yang keroncongan pun dapat didengar jelas oleh bayi dalam usia kandungan ini. Posisi janin dalam rahim masih seperti minggu sebelumnya yakni kepala masih berada di atas dan kaki masih berada di bawah dengan posisi kaki dilipat ke atas.
Berat dan panjang bayi 23 minggu
Ketika hamil 23 minggu, perkembangan bayi secara fisik sudah mulai dapat dirasakan karena bayi dalam rahim semakin membesar. Pada minggu ke 23 ini tubuh sang bayi sudah beranjak pada berat sekitar 450 gram sampai 500 gram.
Sedangkan perkembangan fisik yang siginifikan juga terjadi pada panjang tubuh sang buah hati di dalam rahim yang mencapai 23,5 hingga 29 centimeter. Panjang bayi ini dihitung dari bagian tumit kaki sampai ke bagian kepalanya.
Apa yang sebaiknya dilakukan ibu ketika memasuki masa hamil 23 minggu
Ketika memasuki usia 23 minggu, ada beberapa hal yang sangat disarankan untuk dilakukan oleh para ibu hamil untuk tetap menjaga kesehatan kehamilannya serta terhindar dari masalah-masalah kehamilan yang mucul pada usia kandungan ini, salah satunya adalah jika hamil 23 minggu perut sering sakit. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya dilakukan sang ibu dalam usia kehamilan 23 minggu:
- Mengikuti kelas kesehatan ibu hamil
Kelas kesehatan ibu hamil yang salah satu kegiatannya adalah senam ibu hamil dapat dijadikan salah satu alternatif kegiatan yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi rasa sakit pada bagian perut serta pinggang. Selain itu, ibu hamil juga dapat lebih banyak dan sering melakukan interaksi, sharing dan diskusi sehingga kematangan mental untuk melahirkan lebih baik.
- Melakukan pengecekan kesehatan secara rutin
Pengecekkan kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol, kandungan protein dalam urin sangat perlu dilakukan pada usia kandungan 2 minggu supaya memiliki waktu yang lebih untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh menjelang kelahiran.
- Mengonsumsi zat besi
20 persen dari wanita hamil kebanyakan mengalami kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan hamil 23 minggu perut bawah sakit. Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi zat besi secara rutin.
Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan juga sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh sang ibu selama mengandung. Asupan nutrisi yang tepat dan baik juga akan berpengaruh positif terhadap kesehatan dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan khususnya saat hamil 23 minggu karena pada usia kehamilan ini, janin atau bayi dalam kandungan menjadi lebih aktif dari usia sebelumnya.
Berikut ini merupakan kendala, keluhan dan permasalahan yang sering dirasakan ibu hamil 23 minggu. Disertakan pula solusi dan penanganan sementara dirumah, sebelum keadaan lebih parah dan melakukan kontrol ke dokter kandungan.
Keputihan dan Keluar Flek Darah Saat Hamil 23 Minggu
Flek merupakan bercak darah atau bercak kecoklatan dalam jumlah tidak banyak hanya beberapa tetes hingga ukuran sendok saja. Bedakan dengan perdarahan yaitu jika keluar darah segar dalam jumlah lebih banyak, hingga melebihi pantyliner atau memerlukan untuk menggunakan pembalut akibat banyaknya darah yang keluar.
Flek yang disertai keputihan bisa jadi merupakan akibat adanya infeksi pada organ kewanitaan. Perdarahan pada kehamilan trimester 2 dan 3 dapat terjadi akibat :
- Plasenta previa, letak plasenta (ari-ari) dekat atau menutupi jalan lahir. Menimbulkan perdarahan biasanya setelah melakukan hubungan seksual, kemudian muncul perdarahan berupa darah merah.
- vasa previa
- abrupsi plasenta
- ruptur rahim
- polip atau mioma atau fibroid pada rahim
- infeksi atau peradangan cerviks
- inkompetensi cerviks (cerviks pendek dan rentan terbuka)
- tanda-tanda persalinan premature
Beberapa hal yang dapat ibu hamil lakukan adalah : Kurangi aktivitas, lebih banyak istirahat, Hindari melakukan hubungan seksual selama kehamilan ini, Memastikan bahwa menjaga kebersihan organ intim Anda, rajin membilas dan mengganti celana yang terkena keputihan. Membilas dengan air hangat. Membilas dengan air dan tangan bersih, hindari penggunaan obat atau sabun kewanitaan secara rutin.
Air Ketuban Merembes Saat Hamil 23 Minggu
Ketuban pecah dini saat usia kandungan 23 minggu mempunyai resiko tinggi pada janin berupa infeksi, kegagalan nafas akibat tidak berkembangnya paru, dan prematur. Dengan kondisi air ketuban yang sedikit, resiko infeksi dan kondisi janin, maka sebaiknya segera dikonsulkan ke unit gawat darurat di rumah sakit atau poli kandungan dirumah sakit. Kondisi ini perlu evaluasi sedini mungkin untuk mengevaluasi paru janin dan resiko kegawatan janin.
Nyeri pada Va-gina Saat Hamil 23 Minggu
Nyeri yang Anda rasakan pada MissV Anda dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya penyakit tertentu pada MissV Anda termasuk infeksi ataupun karena berat bayi yang semakin bertambah dan menyebabkan tekanan yang semakin tinggi ke bagian MissV Anda dan menyebabkan rasa nyeri.
Ibu hamil juga sebaiknya melakukan tips-tips di bawah ini:
- Mengkonsumi nutrisi dan gizi yang cukup
- Hndari mengangkat benda-benda yang berat
- Tidur dengan posisi nyaman
- Hindari merubah posisi tubuh secara tiba-tiba
Sakit Perut Bagian Bawah Saat Hamil 23 Minggu
Makanan pedas, mie, bakso, kopi, santan, soda, dan makanan dengan bumbu yang kuat akan dapat merangsang pencernaan ibu hamil dengan sensasi sebah, perih sampai sakit atau melilit. Tidak jarang BAB kita menjadi lembek.
Namun hal ini perlu kita konsulkan dengan dokter kandungan kita, untuk memastikan proses kehamilan kita dalam kondisi yang sehat dan aman. Karena beberapa kondisi lain juga dapat memicu keluhan yang Anda rasakan: 1. gangguan letak plasenta 2. gangguan cairan ketuban 3. infeksi 4. dehidrasi 5. ganguan saluran kencing.
Yang perlu Anda perhatikan selama Anda hamil adalah: 1. cukupi kebutuhan air putih selama sahur dan setelah berbuka 2. perhatikan aktivitas Anda, batasi bila perlu 3. hindari makanan yang dapat mengiritasi pencernaan 4. cukupi kebutuhan istirahat 5. hindari stres
Baca: Hamil 24 Minggu
Demikian informasi penting tentang perkembangan janin di usia hamil 23 minggu Anda, senantiasa cari tahu second opinion (pendapat lain) karena kehamilan merupakan proses yang unik, berbeda satu sama lain penanganannya. semoga bermanfaat.