Bahaya dan Gejala Paru Paru Basah yang Perlu Netizen Ketahui

Gejala paru paru basah atau yang dikenal dengan istilah medis pneumonia bisa muncul pada penderita yang terjangkit bakteri, virus, atau jamur pada paru-parunya. Bahaya penyakit paru-paru basah adalah kantung udara di paru-paru menjadi terisi dengan cairan, sehingga penderita akan mengalami gangguan pernafasan.

Fungsi paru paru dalam sistem tubuh manusia adalah untuk respirasi oksigen, eksresi gas karbon dioksida, mengontrol pH darah, menyaring gumpalan darah di Vena, lapisan pelindung hati terhadap guncangan, sebagai reservoir dalam tubuh, mengurai konsentrat zat biologis yang digunakan dalam pengobatan, mengkoversi angiostenI jadi angiostenII oleh enzim angiotensin-converting, mengalirkan udara untuk sistem suara, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit ini, simak beberapa penjelasan di bawah ini.

Penyebab dan gejala paru paru basah

Penyebab dari penyakit pneumonia antara lain sebagai berikut:

  1. Pneumonia Bakteri

Paru-paru bisa saja terjangkit bakteri pada semua usia. Dalam beberapa kasus, bakteri yang paling sering menyerang adalah streptococcus pneumoniae. Namun, pneumonia juga bisa disebabkan oleh serangan dari bakteri Chlamydophila pneumonia atau Legionella pneumophila.Gejala paru paru basah Gejala paru paru basah Gejala paru paru basah

  1. Pneumonia Virus

Pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus. Jenis virus ini lebih mudah menyerang anak-anak dan juga orang tua yang daya tahan tubuhnya rendah. Virus akan menyerang dalam waktu yang singkat. Biasanya virus yang sering menyerang adalah virus flu yang masuk ke dalam paru-paru.

  1. Mycoplasma Pneumonia

Penyebab dari pneumonia juga bisa terjadi karena mikro organisme kecil yang bisa menjangkit paru-paru. Dalam kasus ini, biasanya penyebabnya adalah jamur yang ukurannya kecil. Jenis pneumonia yang satu ini sering menyerang anak-anak dan orang dewasa muda.

  1. Penyebab lainnya

Paru-paru basah juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti seseorang dengan HIV / AIDS. Salah satu contohnya adalah pneumocystis carinii pneumonia atau yang biasa disebut dengan PCP.

Selain itu, ada beberapa orang yang rentan terkena paru-paru basah, di antaranya jika orang tersebut berada pada beberapa kondisi berikut.

  • Seseorang dengan penyakit stroke yang membuat penderitanya memiliki masalah pada refleks menelan atau batuk.
  • Faktor usia, dimana bayi yang baru lahir hingga usia dua tahun akan lebih berpotensi terserang virus, bakteri, atau infeksi jamur. Selain itu faktor usia pada orang tua lebih dari 65 tahun juga berpotensi terserang pneumonia.
  • Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti misalnya orang-orang yang sedang menjalani pengobatan kanker dalam jangka waktu lama, orang-orang yang menggunakan obat streroid, orang-orang dengan penyakit HIV/ AIDS dan kanker.
  • Seseorang yang mengonsumsi narkoba, minuman beralkohol berlebihan, atau merokok.
  • Seseorang yang memiliki penyakit tertentu seperti gagal jantung, diabetes, asma, atau cystic fibrosis.

Gejala paru paru basah pada anak maupun pada orang dewasa yang sering terjadi dan perlu diwaspadai antara lain sebagai berikut.

  • Batuk kering
  • Demam dan menggigil
  • Denyut jantung yang terasa sangat cepat
  • Kesulitan bernafas atau sesak nafas
  • Mual, yang bisa jadi disertai dengan muntah
  • Napas cepat
  • Nyeri pada otot
  • Sakit pada bagian dada

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan Manusia

Beberapa penderita yang sudah terkena pneumonia akut atau parah dan segera membutuhkan pertolongan medis darurat biasanya juga akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut.

  • Batuk kering yang berdarah
  • Demam tinggi yang mencapai 39 derajad Celcius atau lebih tinggi dari itu
  • Denyut jantung yang cepat dan memburu
  • Kebingungan
  • Sesak nafas
  • Kulit berubah warna menjadi kebiruan. Hal ini terjadi karena penderita kekurangan oksigen akibat sulitnya bernafas

Itulah beberapa penjelasan mengenai gejala paru paru basah dan penyebabnya. Semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat untuk banyak pihak.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG