Gejala DBD Pada Anak Usia 1 s/d 6 Tahun dan Pertolongan Pertama

Gejala DBD pada anak biasanya muncul selama 2 sampai 7 hari. Sehingga sangat penting bagi kita untuk mengetahui ciri ciri demam berdarah dengue ini pada anak. Dengan kita mengetahui dan mengenal gejala DBD sejak dini, maka kita bisa mengambil langkah pertolongan pertama pada anak yang terkena DBD.

Pada umumnya anak yang sudah terkena DBD tidak memunculkan gejala. Hal ini akan membuat sulit bagi kita untuk mendeteksi DBD  pada awal hari setelah ia tergigit oleh nyamuk aedes aegypti. Biasanya gejala dbd pada anak dapat diketahui setelah hari keempat sampai 2 minggu setelah anak digigit oleh nyamuk tersebut. Berikut ini beberapa gejala DBD pada anak yang sering dijumpai.

Gejala DBD Pada Anak

Beberapa Gejala DBD pada Anak Yang Wajib Diketahui

  1. Demam Tinggi Sampai 40 Derajat Celcius

Biasanya anak yang terkena DBD akan mengalami demam tinggi dan suhu tubuhnya bisa mencapai 40 derajat celcius. Demam ini akan bertahan selama 1 sampai 7 hari dan nantinya akan turun kembali.

  1. Munculnya Bintik Bintik Merah

Gejala DBD pada anak yang kedua adalah munculnya bintik bintik merah dibagian kulit anak. Bintik bintik merah ini muncul setelah demam pada anak sudah turun.

  1. Nyeri di Bagian Otot

Anak akan mengalami nyeri dibagian otot, tulang dan juga sendiri. Nyeri ini akan terasa ketika demam muncul. Anak akan merasakan bagian otot nya terasa sakit dan pegal-pegal.

Nyeri di Mata

  1. Nyeri di Mata

Tidak hanya akan merasakan nyeri di bagian otot saja. Anak juga akan mengalami nyeri di bagian belakang mata.

  1. Sering Mengalami Pusing

Ketika anak terkena DBD, akan sering mengalami pusing kepala. Dalam keadaan ini berilah obat untuk meredakan pusing anak. Dan selalu cek suhu tubuh anak.

  1. Sering Kelelahan

Anak akan merasa gampang lelah dan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu bagi anak yang terkenal gejala DBD ini, diwajibkan untuk sering mengkonsumsi air putih.

  1. Nafsu Makan Hilang

Pada umumnya setelah beberapa hari terkena gigitan nyamuk. Maka anak akan susah makan, karena tubuh mereka sedang terkena virus nyamuk tersebut. Selain itu badan mereka juga merasa lemas dan pegal.

Mimisan

  1. Mimisan

Gejala DBD pada anak 6 tahun yang sering dijumpai adalah mimisan. Atau pada bagian gusinya mengalami pendarahan yang ringan.

  1. Kulit Memar

Pada bagian kulit akan terlihat memar. Jika gejala ini sudah muncul alangkah baiknya untuk anak anda dibawa ke rumah sakit.

  1. Pendarahan

Gejala DBD pada anak yang paling parah adalah anak mengalami pendarahan yang berat. Dalam kondisi ini tubuh anak akan mudah terkena penyakit lain. Dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

Sering Muntah

  1. Sering Muntah

Selain pendarahan, gejala DBD pada anak 1 tahun yang parah adalah anak sering muntah-muntah. Selain itu anak juga akan mengalami gangguan pencernaan lainnya seperti nyeri di bagian perut dan mual.

  1. Sulit Bernapas

Kalau benar-benar DBD sudah parah, maka anak akan mengalami kesulitan bernapas. Sangat penting untuk anak dibawa ke rumah sakit dengan cepat. Karena jika terlambat, maka nyawa anak akan dalam keadaan yang berbahaya.

5 Pertolongan Pertama Pada Anak yang Terkena DBD

5 Pertolongan Pertama Pada Anak yang Terkena DBD

  1. Berilah air putih yang banyak kepada anak
  2. Jika kondisi tubuh anak panas, maka kompres agar suhu tubuhnya menurun
  3. Berikanlah obat turun panas yang dikhususkan untuk anak 1 sampai 6 tahun
  4. Beri anak jus jambu setiap harinya
  5. Jika 3 hari demam anak tidak turun, lekas bawa anak ke rumah sakit.

Sekarang anda sudah tahu gejala gejala DBD pada anak yang berusia 1 sampai dengan 6 tahun. Biasanya gejala DBD ini akan lebih parah jika yang terkena adalah orang dewasa. Jika anak anda muncul gejala gejala DBD diatas.


Lebih baik anda segera memberikan pertolongan pertama yang kami sebutkan diatas. Kalau kondisinya tidak membaik selama 3 hari, maka dengan segera bawa anak anda ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan sudah biasa menangani pasien DBD.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question