Saat ini, ada bermacam-macam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif. Salah satunya yakni daun sambiloto. Berbagai penyakit terbukti dapat disembuhkan dengan daun jenis ini seperti demam, hepatitis, flu dan lain-lain.
Di balik semua itu, para peneliti menemukan fakta bahwa ada efek samping sambiloto yang dapat mengganggu kesehatan. Maka dari itu, sebelum menggunakan tumbuhan ini, alangkah baiknya jika Anda ketahui beberapa efek sampingnya.
Beberapa Efek Samping Sambiloto
Bagi Anda yang berniat menggunakan tumbuhan sambiloto sebagai obat herbal sebaiknya perhatikan hal ini baik-baik. Beberapa Ilmuan sudah menguji daun dari genus andrographis ini dan hasilnya pun mengejutkan. Karena ternyata sambiloto mempunyai efek samping terutama jika mengonsumsinya melebihi dosis.
Di bawah ini akan disebutkan efek samping daun sambiloto di antaranya.
-
Berbahaya apabila dikonsumsi penderita autonium
Autonium ialah penyakit yang disebabkan akibat matinya sel-sel sehat yang justru diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Mengonsumsi ramuan sambiloto dipercaya dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Namun, segala sesuatu yang berlebih memang tidak baik bagi tubuh.
-
Menghambat pembekuan darah
Sebuah penelitian mengatakan bahwa tumbuhan sambiloto dapat menghambat pembekuan darah. Maka dari itu jika Anda sedang mendapat luka memar ataupun pendaharan, mengonsumsi ramuan sambiloto bukanlah pilihan yang tepat malah akan memperparah keadaan.
-
Menghambat kesuburan
Efek samping berikutnya yakni dapat menghambat kesuburan wanita. Hal tersebut dibuktikan dengan suatu percobaan yang melibatkan hewan dan hasilnya terbukti bahwa tumbuhan sambiloto dapat mengganggu kesuburan. Meskipun belum tentu mempunyai efek sama apabila dikonsumsi manusia. Alangkah baiknya ramuan dengan bahan androphagis tidak dikonsumsi dahulu jika sedang mendambakan keturunan.
baca : Makanan yang Menyuburkan Sel Telur dan Rahim
-
Berisiko keguguran
Selain dapat menghambat kesuburan, tumbuhan dengan ciri daun simbiloto bertangkai pendek ini juga tidak baik dikonsumsi wanita hamil. Karena obat berbahan androphagis dipercaya dapat menghambat perkembangan janin di dalam kandungan. Maka dari itu para ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi obat berbahan tersebut bahkan pada saat masa menyusui pun tidak dianjurkan.
-
Tekanan darah rendah
Mengonsumsi obat herbal berbahan daun sambiloto juga bukanlah sesuatu yang dianjurkan bagi penderita hipotensi atau tekanan darah rendah. Sebab di dalam tumbuhan tersebut memiliki efek samping dimana dapat menurunkan tekanan darah secara drastis. Sebaiknya obat herbal tersebut dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi, namun harus tetap sesuai takarannya.
-
Mengurangi nafsu makan
Efek samping tanaman androphagis selanjutnya yakni mengurangi selera makan Anda. Hal tersebut juga disebabkan karena memang tumbuhan ini memiliki rasa pahit. Maka dari itu, jangan mengonsumsi ramuan berbahan berbahan sambiloto secara berlebihan.
-
Mudah lelah
Mengonsumsi obat alternatif berbahan sambiloto juga dapat menyebabkan mudah mengalami kelelahan. Terutama jika mengonsumsinya dalam dosis yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan tekanan darah Anda akan menurun secara drastis sehingga tenaga Anda pun mudah terkuras.
-
Pahit di mulut
Seperti yang sudah disebutkan diatas, tanaman sambiloto memang dikenal akan rasa pahitnya. Meski diolah menjadi bentuk ramuan seperti apapun, rasa pahit akan terus terasa di mulut dan cukup sulit untuk dihilangkan.
Itulah beberapa efek samping sambiloto yang dapat mengganggu kesehatan Anda. Sebenarnya tumbuhan dari genus andrographis ini memiliki peran penting sebagai obat herbal tradisional. Tetapi perlu perhatian dan pemahaman khusus ketika hendak mengonsumsinya. Hal demikian bertujuan agar niat Anda menyembuhkan suatu penyakit dapat tercapai dengan baik.
