Tata Cara Doa Setelah Shalat Dhuha Yang Dianjurkan Rosullullah

Banyak cara untuk beribadah kepada Allah SWT. Selain amalan wajib, ada hal-hal sunnah yang bisa dikerjakan manusia untuk mengharap ridha dan pahala hanya dari Allah SWT. Salah satu amalan sunnah adalah melaksanakan salat sunnah.

Salat sunnah begitu banyak. Sebut saja qiyamul lail, salat sunnah rawatib, salat sunnah tahiyatul masjid, salat sunnah Dhuha, dan masih banyak lagi.

Salat sunnah merupakan salat yang dilakukan dengan keutamaan untuk memohon rizki kepada Allah SWT. Waktunya dimulai ketika matahari sudah diujung tombak, atau terbit, sampai sebelum masuk waktu dzuhur. Salat duha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Salat Dhuha dikerjakan secara munfarid, atau sendiri-sendiri tidak berjamaah.

Keberkahan melaksanakan shalat Dhuha antara lain, menambah keberkahan rizki dan membuka peluang bertambahnya rizki. Sebagai mana Hadits, “Wahai anak Adam, rukuklah karena Aku pada awal siang, maka aku akan mencukupi kebutuhanmu di siang hari” (HR. Tirmidzi).

Shalat Dhuha membuat seseorang semakin bersyukur karena mengingat begitu banyak limpahan rahmat yang Allah berikanDoa setelah Shalat Dhuha Doa setelah Shalat Dhuha Doa setelah Shalat Dhuha doa setelah sholat dhuha bacaan doa setelah selesai shalat dhuha doa setelah sholat dhuha doa setelah sholat dhuha Doa setelah Shalat Dhuha Doa setelah Shalat Dhuha Doa setelah Shalat Dhuha Doa setelah Shalat Dhuha

Berikut tata cara dan doa setelah shalat Dhuha:

Pertama, untuk melakukan salat Dhuha seseorang harus berniat karena Allah

Kedua, melakukan takbiratul ikhram, membaca doa iftitah, membaca  surat Al Fatihah dan membacasurat pendek. Diutamakan membaca surat Ad Dhuha dan As Syamsu.

Ketiga, melaksanakan gerakan salat selanjutnya, sampai rakaat kedua, tahiyatul akhir dan salam

Setelah Salat Dhuha, seseorang pun dianjurkan berdoa kepada Allah dengan doa sebagai berikut:

Allahuma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baaha-uka, wal jamaala jamaal-uka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkana rizqi fis samma-i’ fa anzhilhu, wa inkana fil ardhi wa akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fa yassirhu, wa inkaana haraaman fa thahirhu, wa inkaana baidan fa qaribhu. Bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika, wa jamali-ka, wa quwwatika, wa qudraat-ika, atini maataita i’badikashalihin.

Artinya: “ya Allah, sesungguhnya wkatu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.  Ya Allah, apabila rizkiku ada di langit maka turunkanlah, apabila ada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sulit mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah.  Dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang Saleh,”

Seorang hamba memang seharusnya hanya meminta kepada Allah SWt. Sungguh nikmat seseorang itu sudah ditentukan oleh-Nya. Melalui salat Dhuha dengan kerendahan hati dan segenap keimanan seorang hamba meminta rizki hanya kepada Allah SWT. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan bagi kita semua.


Demikianlah pembahasan dan ulasan kami mengenai manfaat shalat dhuha, tata cara shalat dhuha dan bacaan doa setelah shalat dhuha, semoga bermanfaat dan melapangkan segala hajatan kita sebagai kaum muslim yang taat, amiin.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question