Untuk bisa menjadi sebuah penyakit yang mematikan, kanker serviks memiliki siklus perkembangan yang sangat panjang yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun.
Oleh karena itu, pendeteksian masa awal perkembangan sel kanker akan sangat sulit untuk dilakukan. Meskipun tergolong sulit untuk dideteksi, ada beberapa ciri kanker serviks yang biasanya selalu dialami oleh para penderitanya.
Beberapa Ciri Kanker Serviks
-
Rasa Sakit Saat Berhubungan Badan
Ciri utama yang terjadi ketika seorang wanita terserang kanker serviks adalah rasa sakit berlebih saat berhubungan intim. Sel kanker yang ada di dalam organ intim wanita biasanya menimbulkan infeksi pada bagian dalam organ va-gina. Ketika bagian ini tersentuh oleh organ organ intim lelaki ataupun benda lainnya, maka secara otomatis va*gina akan terasa sakit.
-
Keputihan yang Tidak Normal
Keputihan yang tidak normal juga merupakan salah satu ciri kanker serviks. Ciri keputihan yang menandakan bahwa organ reproduksi wanita telah terserang kanker serviks yaitu : jumlah cairan keputihan sangat banyak, memiliki bau tidak sedap, berwarna tidak normal (berganti – ganti antara kuning, hijau, dan cokelat), serta tidak jarang juga bercampur dengan darah.
-
Sakit saat Buang Air Kecil
Ketika seorang wanita terserang kanker, organ kantung kemih yang berfungsi sebagai penampung urin biasanya akan mengalami infeksi. Infeksi pada kantung kemih inilah yang menyebabkan rasa sakit berlebih saat buang air kecil.
-
Rasa sakit di Bagian Pinggul dan Paha
Dalam kondisi stadium lanjut, sel – sel kanker biasanya telah menyebar ke daerah yang ada di sekitar organ reproduksi. Ketika sel kanker telah menyebar luas, maka berbagai daerah yang ada di sekitar organ reproduksi pun ikut mengalami infeksi akibat sel – sel kanker. Infeksi yang terjadi ini pada akhirnya akan berimbas pada rasa sakit di bagian bawah pinggul dan juga paha.
-
Mensturasi Tidak Normal
Menstruasi yang berjalan dengan tidak normal juga bisa mengindikasikan ciri kanker serviks. Normalnya darah yang keluar pada waktu menstruasi tidaklah terlalu banyak dan juga lancar. Hal ini akan berbeda ketika seseorang telah terserang kanker serviks dimana darah yang keluar cenderung berjumlah besar dan berlebih. Dalam kondisi tertentu, sel kanker juga dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak lancar.