Cara menanam tomat hidroponik akan memudahkan Anda dalam mendapatkan buah tomat yang berkualitas hasil sendiri. By the way, tomat termasuk buah atau sayuran ya ?
Tomat menjadi salah satu kebutuhan dalam masakan atau makanan sehari-hari. Jadi, tidak ada salahnya jika kita menanam sendiri buah tomat di rumah melalui sistem hidroponik berikut.
Ikuti tips cara menanam tomat hidroponik ini
Memiliki tanaman tomat di rumah akan memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan masakan atau buah. Cara menanam tanaman hidroponik tomat dapat dipilih karena caranya yang mudah:
-
Pemilihan jenis tanaman
Pertama, Anda harus tahu terlebih dulu jenis tomat yang akan ditanam melalui beberapa penjelasan di bawah ini:
- Tomat Granola
Berbentuk bulat dengan bagian bawah yang datar. Buah ini biasanya bisa langsung dimakan karena merupakan tomat buah.
- Tomat Sayur
Tomar ini terasa padat saat digenggam dan sering digunakan dalam masakan.
- Tomat Gondol
Tomat buah ini sering digunakan dalam pembuatan saus. Bentuknya lonjong oval dari keturunan kultivar impor Roma.
- Tomat ranti atau sayur
Berkuran kecil dan tersusun berangkai pada panjangnya tangkai buah.
-
Penyemaian benih tomat
Benih berbentuk biji dapat disemaikan dalam media berupa polybag, bedengan atau rak semai. Tapi, sebelumnya Anda harus menyeleksi benih tomat. Pilihlah benih yang sehat. Untuk mengetahui benih yang berkualitas, Anda bisa merendam benih-benih tersebut dalam air hangat dengan menambahkan fungisida dan ZPT. Diamkan benih selama 24 jam lalu buang benih yang mengapung. Setelah itu, lakukan penyemaian dengan membenamkan benih sampai 1 cm dalam media persemaian. Tutup dan siram secukupnya sebanyak 2 kali sehari.
- Pembuatan media tanam polybag
Lakukan penanaman dalam polybag dan media tanam dengan berupa campuran arang sekam, padi kering dan kompos, perbandingan 2:1:1. Isi satu benih tanaman pada setiap polybag dengan susunan berjejer.
- Pemindahan bibit tomat
Terdapat dua cara memindahkan benih tomat agar siap pakai:
- Cabut bibit dengan menyiram media tanam di tempat persemaian agar lunak. Cabut tanaman secara berhati-hati lalu masukkan tanaman agar tegak lurus pada polybag.
- Pindahkan bibit dengan memutarnya. Angkat tanaman ini bersama media di sekitarnya. Anda bisa menggunakan bibit siap tanaman untuk medua tanam tanah pada polybag. Polybag yang sudah dipakai dalam menyemai benih masih bisa digunakan lagi berulang-ulang.
- Pemberian nutrisi
Cara budidaya tomat hidroponik tidak menggunakan tanah sehingga kebutuhan unsur hara harus bisa tepenuhi dari sumber lainnya, seperti pupuk. Tomat hidroponik membutuhkan nutrisi seperti unsur hara lengkap dari pupuk. Anda bisa menggunakan embrat dengan larutan nutrisi tanaman hidroponik agar tidak kesulitan. Pupuk nutrisi untuk tanaman hidroponik yang bisa dipilih antara lain Lewatit HD-5 dan Nutrisi AB Mix. Lakukan pemberian nutrisi sebanya 2 sampai 4 kali dalam sehari.
- Pemeliharaan dan pengecekan tanaman
Lakukan pemeliharaan dan pengecekan budidaya tomat dalam polybag untuk mengetahui perkembangan tanaman. Periksa tanaman secara rutin dan buanglah daun tomat yang berjatuhan pada media tanam. Keberadaan hama dan gulma juga perlu diperhatikan.
Cara membuat Pupuk Organik Cair yang Berkualitas
Demikian cara menanam tomat hidroponik yang bisa Anda coba kapan saja dari awal penanaman hingga pemeliharaannya.