Suatu kondisi yang wajar bila bayi 2 bulan sering kentut. Mungkin banyak yang belum tahu, faktanya bayi bisa kentut sebanyak 13-21kali. Hal ini terjadi karena bayi lebih sering menelan gas atau udara entah ketika menangis, mengedot atau menyusui.
Udara yang tertelan oleh bayi tidak dikeluarkan begitu saja namun ditimbun terlebih dahulu di dalam perut. Karena penumpukan tersebut, tubuh bayi secara alami akan mengeluarkan udara atau gas baik melalui kentut atau sendawa.
Berikut tanda normal kentut pada bayi:
- Bayi tidak rewel bahkan cenderung bahagia
- Jika rewel itu pun hanya sebentar saja, beberapa detik selama kentut
- Bayi tidak merasa terganggu meskipun wajahnya memerah
Cara Mengatasi Bayi 2 Bulan Sering Kentut
Gas atau udara yang terjebak pada perut bayi semakin lama akan terus berkurang seiring berkembangnya sistem pencernaan bayi. Sementara itu, orang tua dapat mencoba melakukan beberapa tips berikut ini agar bayi selalu merasa nyaman:
- Bantu Bayi Mengeluarkan Gas Melalui Sendawa
Bayi sering kentut disertai BAB bukan kondisi abnormal, apalagi jika feses yang keluar masih dalam warna dan tekstur yang bagus. Namun untuk mengurangi kuantitas BAB bayi, ibu bisa membantu bayi mengeluarkan gas dari sendawa.
Caranya tidak sulit, ibu hanya perlu menggendong bayi, posisikan tangan untuk menyokong kepala bayi. Bisa juga dengan menggendong bayi dalam posisi berdiri bukannya duduk. Pastikan untuk menempatkan kepala bayi dengan nyaman di bahu.
Setelah posisinya cukup nyaman, gosok punggung bayi hingga bayi bersendawa. Bila cara pertama tidak berhasil, ibu bisa membaringkan bayi secara telentang dan tunggu hingga bayi bersendawa.
- Susui Bayi Dengan Posisi yang Tepat
Jika bayi sering kentut dan bau tidak sedap, ibu bisa membantu mengendalikan hal tersebut dan membuat bayi merasa lebih nyaman dengan mengatur posisi yang tepat sebelum memberikan ASI.
Posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari perut, entah saat ibu menyusui dari botol susu atau secara langsung. Dengan cara ini, susu akan turun langsung ke bawah perut, tidak banyak udara yang ikut tertelan dan berubah menjadi kentut.
Posisi ini juga memudahkan bayi untuk bersendawa. Cara lainnya, ibu bisa memakai bantal sebagai penyangga kepala bayi sehingga bayi merasa tetap nyaman.
- Pijat Lembut Bayi
Saat bayi sering kentut dan mengejan, ibu bisa mengatasinya dengan memijat kaki bayi secara perlahan secara bolak-balik setelah itu pijat punggung dan perut bayi. Baca juga: Bayi 2 Bulan Tidur Terus? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meskipun bayi 2 bulan sering kentut bukan hal yang abnormal, ada beberapa kasus yang butuh penanganan lebih lanjut. Terutama bila kentut disertai dengan demam pada bayi yang suhunya mencapai 38derajat Celcius, bayi menjadi lebih rewel dan susah BAB. Jika hal tersebut terjadi segera konsultasi ke dokter anak secepatnya.