Bayi 1 Bulan Tengkurap? Apa Manfaatnya & Bagaimana Stimulasinya?

Bayi 1 bulan tengkurap banyak mengundang kontroversi di kalangan orang tua. Berdasarkan catatan Akademi Kedokteran Anak Amerika mengungkapkan jika posisi telentang merupakan postur tidur paling aman bagi bayi.

Dengan posisi telentang, SIDS yaitu sindrom kematian mendadak yang kerap terjadi pada bayi akibat postur tidur yang salah bisa dihindari. Meskipun masih menjadi kontroversi, sebenarnya bolehkah bayi 1 bulan ditengkurapkan?. Untuk lebih jelasnya, simak keuntungan menidurkan bayi dengan posisi tengkurap berikut ini.

bayi 1 bulan tengkurap

Keuntungan Posisi Tidur Bayi 1 Bulan Tengkurap

Posisi tidur sesungguhnya masih jadi bahan pembicaraan yang sulit. Karena secara alamiah tubuh akan bergerak dengan sendirinya saat tidur demi menemukan posisi ternyaman.

Berikut keunggulan bila bayi tidur dengan posisi tengkurap:

1. Menguatkan otot leher bayi sebagai persiapan awal bayi belajar merangkak

2. Meringankan kinerja kepala bagian belakang sehingga bisa beristirahat

3. Mempercepat kemampuan bayi berguling, mengangkat pantat, duduk sampai berdiri

4. Memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan motorik serta otot-otot kaki bayi

Variasi Tengkurap Bayi 1 Bulan

Banyak orang tua yang tidak tahu, jika posisi tidur tengkurap tidak sekedar dilakukan di atas kasur saja. Bahkan bisa pula bayi tidur tengkurap di dada ibu dan tempat lainnya yang membuat bayi merasa aman dan nyaman. Berikut ini variasi cara tengkurapkan bayi:

Pertama-tama, ibu atau ayah mengambil posisi berbaring lalu tempatkan bayi pada posisi tengkurap  di atas perut

Gendong bayi di lengan dengan posisi tengkurap, saat melakukan hal ini, ayah dan ibu harus melakukannya dengan hati-hati agar bayi tidak merasa terkejut bahkan sakit.

Cara tengkurapkan bayi 1 bulan lainnya adalah dengan menggunakan media bola besar. Saat melakukan cara ini, pastikan memegangi bagian pantat dan punggung bayi supaya bayi tidak tergelincir dari bola.

Ambil selimut atau alas padat lainnya untuk tengkurapkan bayi di atas alas tersebut. Saat mencoba cara ini, pastikan anak yang lain tidak mencelakai bayi.

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk bayi, aktivitas tidur secara tengkurap masih tidak seaman tidur telentang. Oleh karena itu batasi bayi tidur tengkurap maksimal selama 30menit/hari saja.

Yang paling penting adalah melakukannya harus berada dalam pengawasan untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Orang tua sebaiknya tidak memaksakan bayi tidur tengkurap jika mereka tidak ingin. Cara waktu terbaik saat suasana hati bayi sedang senang sehingga mereka suka dengan posisi tidur baru ini dan tidak mengalami trauma.

Pada bayi satu dan lainnya, aktivitas tidur tengkurap kadang berbeda tergantung dari kesiapan bayi. Orang tua tidak bisa menyamaratakan antara bayinya dengan bayi orang lain.

Baca juga: Vaksin Bayi 1 Bulan yang Wajib Diberikan dan Fungsinya


Untuk mengetahui perkembangan tumbuh bayi lebih baik berkonsultasi ke dokter, orang tua bisa sekaligus bertanya seputar posisi bayi 1 bulan tengkurap yang benar.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG