Bayi 1 bulan sering gumoh merupakan hal yang biasa terjadi. Gumoh merupakan keluarnya cairan makanan atau susu beberapa saat setelah bayi minum.
Gumoh bukan kondisi serius dan berbahaya jadi ibu tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Walaupun begitu, akan lebih baik jika orang tua memahami gumoh yang normal dan yang harus diwaspadai.
Gumoh teradi karena lambung bayi yang terlalu kecil dan karena kerongkongan bayi belum berkembang dengan sempurna. Umumnya, gumoh akan menghilang dengan sendirinya saat bayi berusia 12 bulan.
Kondisi normal bayi 1 bulan sering gumoh
Selain mengeluarkan cairan, gumoh bisa disertai dengan batuk, cegukan, sendawa bahkan tersedak. Kondisi inilah yang menyebabkan bayi menolak untuk disusui. Frekuensi gumoh antara bayi yang satu dan lainnya sangat berbeda. Beberapa bayi jarang gumoh, ada yang cukup sering atau selalu gumoh setelah diberi susu.
Kondisi normal pada bayi yang gumoh bisa ditandai dengan beberapa hal di bawah ini:
- Bayi tetap nyaman, tidak menangis dan menjadi rewel.
- Perkembangan tubuh bayi tidak bermasalah, artinya bayi tetap tumbuh dan berkembang sebagaimana bayi pada umumnya.
- Sistem pernapasan bayi tidak terganggu.
Cara mengatasi gumoh pada bayi
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan bayi sering gumoh dan kentut. Sehingga intensitas gumoh bayi bisa mulai berkurang dari yang sering gumoh, menjadi sesekali gumoh dan tidak gumoh sama sekali.
- Postur menyusui yang tepat
Agar gumoh tidak lagi terjadi, orang tua bisa menyusui bayi dengan kondisi lebih tegak. Pertahankan postur ini selama 30 menit setelah bayi selesai disusui baik dengan ASI atau susu formula. Kondisi ini akan membantu nutrisi makanan turun dengan lebih cepat ke saluran cerna.
-
Berikan susu lebih sedikit
Gumoh pada bayi lewat hidung tentunya membuat bayi merasa tidak nyaman bahkan menangis karena terkejut. Untuk mengatasi hal ini, orang tua bisa memberikan ASI atau susu formula lebih sedikit dengan frekuensi lebih sering pada bayi. Jangan lupa untuk membuat bayi sendawa setelah disusui.
- Pilih ukuran dot yang benar
Salah satu penyebab bayi gumoh terus menerus adalah pemilihan ukuran dot yang tidak sesuai saat minum susu. Dot yang berukuran besar bisa memicu gumoh, oleh karena itu pastikan memberikan ukuran dot yang sesuai.
- Jangan membiasakan bayi tidur tengkurap
Kebiasaan ini mungkin baik untuk mengembangkan motorik bayi, namun bila dilakukan setelah bayi selesai minum maka hanya akan membuat bayi gumoh. Bayi yang terbiasa tidur tengkurap juga berisiko tinggi mengalami SIDS alias sindrom kematian mendadak.
Baca juga:
Bayi 1 Bulan Mencret?
Sebaiknya Bunda Lakukan Tindakan Berikut Ini
Setelah mengetahui apa itu definisi dan penyebab bayi 1 bulan sering gumoh, diharapkan orang tua bisa lebih memperhatikan kondisi bayi. Meskipun tidak berbahaya, gumoh yang terlalu sering juga tidak baik.