Bahaya Infeksi Nifas, Tips untuk Mencegah yang Ampuh dan Aman

Masa nifas merupakan masa pemulihan kondisi serta organ-organ tubuh sang ibu sesudah melakukan proses persalinan. Masa nifas pada umumnya berlangsung selama 40 hingga 50 hari.  Pada masa nifas,  ada beberapa ibu yang mengalami perubahan kondisi kesehatan seperti demam, hingga pendarahan, atau bahkan infeksi nifas.

Bahaya infesksi nifas ini disebabkan oleh masuknya kuman ke dalam organ intim wanita akibat tidak sterilnya alat-alat yang digunakan saat proses persalinan. Kuman atau bakteri tersebut akhirnya sampai ke dalam rahim sehingga terjadilah infesksi nifas.

Bahaya Infeksi Nifas

Penyebab infeski nifas lainnya adalah karena adanya plasenta yang tertinggal di rahim ibu yang kemudian membusuk dan menimbulkan terjadinya penumbuhan bakteri. Infesksi nifas juga disebabkan oleh menurunnya daya tahan sang ibu pada saat ia melahirkan.

Apabila tidak segera diatasi, bahaya infeksi nifas dapat membuat nyawa seseorang terncam

Adapun gejala infeksi nifas adalah :

  • Pecahnya ketuban sang ibu serta bau cairan ketuban yang tidak sedap
  • Rasa sakit di dalam perut, terutama bagian rahim.
  • Demam tinggi
  • Tekanan darah menurun
  • Tekanan nadi meningkat
  • Terkadang sang ibu mengalami gangguan pernafasan atau sesak nafas
  • Timbulnya bau yang tak sedap pada lokia(cairan yang keluar dari rahim seseorang pasca melahirkan)
  • Munculnya nanah pada lokia, atau warna lokia yang kotor dan kekuningan, kadang berdarah.
  • Para ibu yang mengalami infeski nifas juga mengalami kelumpuhan otot rahim serta ada perubahan pada warna kulitnya.
  • Ketika seseorang mengalami infeksi nifas, tubuhnya akan sangat lemah.
  • Seseorang yang menderita infeksi nifas akan merasa gelisah dan tidak tenang.
  • Infeksi nifas juga menyebabkan penderitanya hingga tidak sadarkan diri atau koma.

Bahaya Infeksi Nifas

Untuk menghindari terjadinya bahaya infeksi nifas dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

  • Jagalah kondisi tubuh Anda selama masa mengandung. Jangan sampai mengalami penurunan daya tahan tubuh pada saat menjalani proses persalinan karena hal itu dapat menimbulkan infeksi nifas.
  • Makanlah makanan yang mengandung banyak zat besi agar Anda tidak mengalami anemia pada saat proses melahirkan. Makanan yang mengandung zat besi misalnya adalah bayam.
  • Perbanyaklah meminum air putih agar Anda tidak kekurangan cairan pada saat melahirkan.
  • Jangan melakukan hubungan seksual pada saat usia kandungan Anda sudah tua.

Dianjurkan untuk menyeleksi tempat persalinan. Sebaiknya memilih  rumah bersalin yang sudah profesional. Hal ini dimaksudkan agar Anda terhindar dari penggunaan peralatan persalinan yang kurang steril, juga untuk memastikan bahwa proses persalinan Anda dilkukan oleh para ahli. Sebab, menggunakan perlengkapan yang tidak steril saat proses melahirkan serta ketidakprofesionalan tim pembantu persalinan Anda adalah salah satu penyebab bahaya infeksi nifas.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG