Cara Mencegah Preeklampsia Berulang pada Kehamilan Kedua

Preeklampsia berulang merupakan preeklampsia yang terjadi lagi pada wanita yang sama ketika wanita tersebut pernah mengalami hal serupa pada kehamilan sebelumnya. Kondisi ini merupakan satu faktor yang cukup berbahaya pada ibu hamil dan juga janin yang dikandung karena berdampak pada kematian ibu atau anak.

Bahaya Preeklampsia berulang

Jika ada yang bertanya apakah preeklampsia bisa terulang? Maka jawabannya adalah bisa. Hal ini dikarenakan ibu yang pernah mengalami preeklampsia memang memiliki faktor yang lebih besar untuk mengalaminya kembali di kehamilan berikutnya. Kondisi ini berbahaya, yang ditandai dengan:

  • Tekanan darah yang tinggi pada ibu. Hal ini akan menyebabkan darah pada ibu sangat kental. Kondisi ini akan berdampak pada kebutuhan nutrisi dan oksigen pada janin yang tidak sesempurna kehamilan normal.
  • Pembuluh darah ibu yang berkelok-kelok (tidak lurus) bisa menyebabkan kesulitan peredaran oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.
  • Tingginya kadar protein dalam urine ibu akan membuat ginjal bekerja lebih keras daripada kondisi normal sehingga berpotensi untuk meningkatkan risiko kerusakan ginjal.preeklampsia berulang preeklampsia berulang preeklampsia berulang

Cara mencegah Preeklampsia berulang

Melihat preeklampsia ini cukup berbahaya, maka sebaiknya perlu dilakukan pencegahan agar preeklampsia tidak kembali dirasakan ibu pada kehamilan kedua. Adapun cara mencegah preeklampsia pada ibu hamil kedua antara lain sebagai berikut.

  • Menjaga pola makan

Wanita yang berisiko mengalami preeklampsia pada kehamilan kedua perlu untuk menjaga pola makannya setiap hari. Wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang terlalu banyak dan berlebihan, karena hal ini tidak akan membantu meredakan gejala preeklampsia. Sebaiknya konsumsi banyak buah dan sayur. Selain itu, kurangilah asupan karbohidrat dan gula.

  • Menjaga berat badan

Wanita yang gemuk akan lebih berpotensi mengalami hipertensi daripada wanita yang kurus. Maka dari itu, berat badan perlu dijaga agar risiko preeklapmsia bisa dicegah atau diminimalisir. Kesalahan utama wanita hamil adalah bahwa mereka berpikir untuk makan dengan porsi dua kali lebih besar. Padahal secara medis hal ini tidak dibenarkan.

  • Mengontrol asupan garam

Hipertensi bisa dipicu dari banyaknya garam yang masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu hindari makanan yang terlalu asin karena berpotensi untuk mengentalkan darah dalam tubuh.

  • Memperbanyak asupan vitamin D

Wanita hamil disarankan sering berjemur di bawah matahari pagi secara rutin setiap pagi untuk mencegah preeklampsia.

  • Tetap aktif selama masa kehamilan

Jangan berpikir bahwa hamil harus dijaga dengan tidak melakukan aktivitas apapun. Sebaliknya, wanita hamil harus tetap aktif, dalam artian tetap menjaga kesehatannya namun tidak terlalu berlebihan dalam beraktivitas.


Demikianlah beberapa bahaya dan cara mencegah terjadinya preeklampsia berulang pada kehamilan kedua. Semoga artikel ini bermanfaat!.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question