Perkembangan Janin Usia 6 Bulan (Tips Hamil 6 Bulan)

Perkembangan janin usia 6 bulan sangatlah penting untuk diketahui para ibu, sebab ada banyak hal yang harus diketahui dan dihindari saat janin Ibu telah memasuki kondisi usia 6 bulan.

Perubahan tidak hanya berlangsung pada janin namun juga kondisi fisik dan psikis Ibu juga bisa berubah. Tentunya, proses dibulan ini berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.

Di bulan sebelumnya, ibu hamil mungkin masih merasa mual, anemia, pusing, dsb. Di usia kehamilan ke enam (6) ini bisa dibilang masa paling nyaman untuk ibu hamil.

Contohnya pada usia 24 minggu, kondisi janin Ibu sudah mulai berkembang bagian organ dalamnya dan bagian luar seperti mata, mulut dan telinga, selain adanya tulang dan rusuk janin yang mulai berkembang, perut Ibu semakin membesar dari hari ke hari seiring perkembangan janin yang juga membesar.

Baca: Senam Ibu Hamil (Cara dan Contoh Gerakan)

Pada saat kandungan memasuki usia 23-27 minggu, hal-hal  yang perlu dikhususkan yaitu panca indera janin anda sudah berkembang dan merespon rangsangan dari luar perut dan mulai bergerak memutar, menendang, meninju perut bunda :p.

Janin aktif bergerak saat janin masih terjaga dan akan berhenti saat janin tertidur atau saat janin sudah capai bergerak. Terkadang janin sangat aktif bergerak saat malam hari dan menyebabkan bunda kesulitan untuk tidur (insomnia). Tidak ada jadwal pasti kapan janin aktif, kapan janin tidur, semua terjadi secara alamiah.

Detail Perkembangan Janin Usia 6 Bulan

Pada perkembangan janin usia 6 bulan, gerakan janin anda berbeda dari saat janin anda memasuki bulan keempat atau kelima. Janin bisa bereaksi dimulai dari bulan ke 5 karena faktor dari luar dan dari dalam kandungan Ibu hamil.

Perbedaannya dorongan janin untuk bergerak sudah mulai kencang, sehingga Ibu hamil mungkin sering mengeluhkan kondisi mereka yang kesakitan karena sangat kuatnya tendangan janin dalam perut.Gerakan Janin

Bisa saja saat tidur Ibu hamil juga bisa terbangun tiba-tiba karena sensasi janin yang menendang yang sangat dirasa. Ibu pada kondisi ini biasanya sering mengalami kontraksi di otot rahim. Tak hanya pada tangan dan kaki saja saat si janin bergerak, namun mata dan telinga janin juga bergerak-gerak.

Baca: Pantangan Ibu Hamil berupa Makanan, Minuman, Adat Istiadat/ Pamali

Janin bisa terlalu senang saat Ibu memperdengarkan suara musik, terlebih lagi musik klasik dan janin anda bergerak sesuai irama musik. Janin sangat berkembang dengan cepat saat memasuki usia ini.

  • Bobot janin sudah mencapai +- 6 ons (0,6kg)
  • Panjang janin jika direntangkan, dari kepala hingga ujung kaki adalah +- 24cm
  • Denjut jantung normal janin usia 6 bulan yaitu +- 140 detak per menit
  • Kulit janin yang tadinya keriput sudah mulai halus dan sedikit lebih tebal dari sebelumnya
  • Rambut kepala janin sudah mulai tumbuh
  • Secara periodik, janin sudah mulai urinating, air seni disalurkan ke kantung ketuban
  • Panca indera sudah mulai berkembang, terutama pendengaran dan penglihatan, sehingga sudah merespon cahaya dan suara dari luar
  • Sudah mulai terbentuk paru-paru dan sistem pernafasan

    foto/gambar/bentuk janin 6 bulan

    janin 6 bulan hamil 6 bulan kehamilan 6 bulan perkembangan Perkembangan Janin Usia 6 Bulan

Apa Saja Perubahan pada Ibu yang Hamil 6 Bulan

Ibu hamil perlu mengecek kondisi Ibu dan kandungan dalam perutnya, untuk menghindari kegagalan kondisi buruk bagi Ibu maupun janin dalam kandungan.

Pada usia kehamilan 6 bulan, ibu hamil sangat mudah capek karena janin yang dikandung sudah membesar. Terjadi kenaikan berat badan yang drastis dan pembesaran / pelebaran ukuran janin hingga kandung kemih.

Baca: Hati-Hati!, Buah Yang Bisa Menyebabkan Keguguran

Bunda juga akan mengalami peningkatan gairah libido, produksi hormon meningkat dan terkadang keluar lendir dari organ intim yang berfungsi untuk melindungi rahim.

Bunda akan mengalami kesulitan BAB (sembelit dan konstipasi), selain itu juga frekuensi kencing lebih sering.

Pada beberapa kondisi, mulai muncul stretchmark di daerah perut dan payudara. Bunda juga sudah mulai memproduksi ASI.

Saat hamil memasuki usi 6 bulan, bunda juga lebih sering mengalami kram pada kaki dan kaki bengkak dan banyak yang menyebutnya kaki gajah. Untuk menguranginya, disarankan ibu hamil untuk mengurangi kegiatan yang membuat capek.

Dokter pada saat perkembangan janin usia 6 bulan biasanya menyarankan bagi Ibu hamil untuk selalu memakan makanan yang bergizi. Makanan bergizi yang sempurna bagi Ibu dan janin akan membuat kondisi perut Ibu menjadi kuat, sehingga mencegah kesakitan parah saat adanya kontraksi otot rahim karena gerakan janin dalam perut.

Baca: Keputihan Pada Ibu Hamil (Gejala, Penyebab dan Obat Keputihan)

Sangat tidak dianjurkan pula untuk Ibu supaya meminum jamu yang tidak jelas manfaatnya yang malah akan menyebabkan kesehatan Ibu dan janin terganggu.

Saat Ibu hamil kandungannya telah memasuki akhir trimester kedua ini, diwajibkan bagi para Ibu hamil untuk sering melakukan senam Ibu hamil, atau olahraga ringan yang mengencangkan otot khususnya otot rahim. Senam Ibu hamil sangat baik tidak hanya untuk membantu Ibu saat proses persalinan, namun juga untuk perkembangan janin yang gerakan janinnya sangat aktif.

Bunda hamil agar tidak merasa terlalu capai untuk beraktivitas, bisa melakukan selingan seperti duduk dan berjalan kecil jadi ini cukup bagus untuk perkembangan janin usia 6 bulan.


Demikianlah penjelasan kami mengenai kondisi janin usia 6 bulan dan juga perubahan secara fisik pada ibu yang sedang mengandung janin 22-26 minggu, semoga ulasan kami memberikan referensi yang cukup dan bisa menjalani kehamilan dengan aman, nyaman dan bahagia.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question