Efek Samping Bekam Bagi Kesehatan Yang Wajib Kita Ketahui

Efek samping bekam yang merupakan sebuah metode terapi pengeluaran penyakit dari tubuh ternyata tetap ada. Bekam merupakan terapi alami sebagai perawatan islami sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Metode pengobatan alami ini tidak menggunakan obat atau bahan kimia apapun.

Praktek bekam hanya boleh dilakukan oleh orang yang benar-benar sudah ahli dan tidak sembarangan. Salah penempatan titik bekam dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka pendek hingga jangka panjang.

Efek Samping Bekam Bagi Kesehatan Jangka Pendek Hingga Jangka Panjang

Efek samping pengobatan dengan metode bekam dapat terjadi setelah proses bekam bahkan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa efek samping pengobatan dengan metode bekam:

  • Bekas memar pada kulit

Terdapat dua jenis pengobatan bekam yakni bekam basah dan bekam kering. Kedua jenis bekam tersebut memiliki efek samping yang sama yakni meninggalkan bekas memar pada titik-titik yang tertarik pada cawan atau gelas bekam. Warna memar yang dihasilkan bervariasi mulai dari putih, merah, coklat hingga kehitaman.

Memar sebagai efek samping ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Berusaha untuk menghilangkan memar ini dengan mengaplikasikan obat atau sejenisnya justru malah merupakan pantangan bekam.

efek samping bekam efek samping bekam dampak bekam efek samping bekam efek samping bekam dampak efek samping bekam

  • Mudah mengantuk

Efek samping pengobatan dengan metode bekam yang selanjutnya adalah sangat mudah mengantuk. Efek ini terjadi karena tubuh merasa lebih santai dan rileks.

  • Nyeri otot

Nyeri otot merupakan efek samping negative yang paling sering muncul pasca melakukan pengobatan dengan metode bekam. Munculnya nyeri otot disebabkan oleh pijatan dan tarikan cawan bekam yang sangat kuat.

  • Terkena penyakit menular

Cawan bekam digunakan untuk pengobatan lebih dari satu pasien saja. Hal ini tentu saja meningkatkan resiko terkena penyakit menular. Hal ini disebabkan kontak darah dan kulit yang terjadi. Untuk itu, sebaiknya pilih gerai terapi bekam yang memperhatikan kebersihan dan penggunaan cawan bekamnya.

  • Nafsu makan bertambah

Terapi bekam dapat meningkatkan nafsu makan seseorang. Peningkatan nafsu makan bisa jadi manfaat terapi bekam atau justru malah menjadi efek samping negative. Bekam membuat banyak energi yang banyak terbuang.

  • Muncul keringat dingin di malam hari

Efek negative atas metode pengobatan bekam adalah munculnya keringat pada malam hari. Proses bekam membuat tarikan kulit yang melibatkan jaringan serta otot. Apabila ada kesalahan peletakkan titik bekam, akan terjadi proses yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga muncul keringat di malam hari.

  • Mudah lelah

Bekam yang menerapkan titik tarikan tidak tepat pada kulit juga dapat menyebabkan kondisi tubuh yang cepat lelah. Tarikan dengan cawan yang tidak pas dapat merusak jaringan kulit sehingga tubuh akan terasa sakit ketika bergerak serta mudah lelah.

  • Intensitas buang air kecil meningkat

Bekam dapat mendorong proses keluarnya toksin atau racun yang menumpuk dalam tubuh. Proses pengeluaran racun dan toksin dapat dilakukan melalui feses, urin dan keringat. Oleh karenanya, intensitas buang air kecil dapat meningkat.


Efek Samping Donor Darah Secara Umum dan Saat Haid

Demikianlah beberapa efek samping bekam yang dapat dirasakan dalam jangka pendek hingga jangka panjang. Pertimbangkan beberapa efek samping tersebut sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan dengan metode bekam. Yang terpenting adalah memilih terapis yang benar-benar ahli dan terpercaya.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question