Hamil 26 Minggu dan 11 Komplikasi yang Sering Dialami Ibu Hamil

Perkembangan hamil 26 minggu terasa akan sangat cepat bagi ibu yang sedang mengalami masa kehamilan di fase 6 bulan. Bulan ke-6 merupakan periode yg relatif nyaman buat bumil.

Pada tahap ini tanda-tanda serta keluhan kehamilan seperti mual, muntah, mudah lelah, dan pusing mungkin sudah tidak terlalu Anda rasakan dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

Hal ini merupakan berita yang amat baik tentunya sebab Anda dapat lebih mudah beraktivitas dengan tubuh yang lebih segar. Tidak hanya Anda yang mengalami proses perubahan, janin di dalam kandungan juga semakin sempurna terutama organ tubuhnya dan pasti semakin aktif.hamil 26 minggu

Perkembangan janin di usia hamil 26 minggu

Perkembangan janin di kehamilan 6 bulan ini amat pesat, bayi sudah dapat merespon suara dengan memakai gerakan. Anda bisa mulai bersenandung kecil ataupun mengajak berbicara sang buah hati di dalam rahim Anda. Bayi akan melakukan pergerakan untuk merespon suara Anda seperti peregangan kaki dan tendangan atau bisa juga menarik tali pusar.

Tidak hanya itu, si kecil juga dapat merasakan suasana hati sang ibu seperti jika Anda sedang sedih maka bayi akan terus bergerak-gerak di dalam perut. Pada minggu ini, bayi juga akan menarik nafas lebih sering dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi perkembangan pesat motorik dan sensorik pada otaknya. Tentunya Anda akan makin menikmati momen-momen tersebut.hamil 26 minggu USG 4 Dimensi

Posisi janin atau bayi di dalam kandungan Anda

Posisi bayi di usia hamil 26 minggu umumnya kepala masih berada di atas, namun jangan khawatir sebab posisinya akan berubah-ubah dari waktu ke waktu dan pada akhirnya akan bergerak semakin ke bawah dengan posisi kepala seperti siap untuk dilahirkan.

Dalam masa-masa pertumbuhan dan perkembangan tersebut akan sangat baik jika si ibu terus melakukan stimulasi seperti mengajaknya berbicara maupun terus memberikan asupan nutrisi yang baik bagi sang bayi.

Bayi akan memakan apa yang Anda makan, oleh sebab itu terus perhatikan konsumsi makanan yang Anda asup. Kadar gula di dalam darah yang rendah mungkin akan membuat Anda sedikit merasa pusing tetapi tetap teruslah makan secara seimbang.

Lalu, untuk ibu yang doyan makan pedas maka Anda bisa tetap melakukannya namun mungkin hal tersebut akan mengganggu pencernaan Anda sehingga tetap batasi konsumsi makanan tersebut.hamil 26 minggu posisi janin di dalam rahim

Berat badan dan panjang bayi

Berat badan bayi 26 minggu rata-rata adalah 760 gram atau 0,8 kg sedangkan panjang tubuhnya sekitar 33 cm sampai dengan 36 cm. Seiring dengan berjalannya waktu, berat badan bayi ini akan semakin bertambah dan matanya juga sudah mulai terbuka disertai dengan respon suara yang lebih baik.hamil 26 minggu ukuran berat panjang tinggi janin didalam rahim

Bayi juga dapat mulai mengisap jari jemarinya seperti ibu jari dan hal tersebut dilakukan secara refleks kalau tangan kecilnya mengapung di depan wajahnya. Jika Anda melakukan tes USG, biasanya akan sering terlihat bahwa mulut si kecil mengisap ibu jarinya.

Bayi juga berlatih untuk bernafas pada fase ini, lubang bayinya juga sudah mulai membuka sehingga dia makin mudah untuk bernafas dengan paru-paru dan otaknya. Memang di dalam rahim Anda tidak ada udara yang bisa dihirup, sebagai gantinya bayi akan menghirup kemudian membuang cairan ketuban yang ada di dalam kandungan Anda.

Apa yang harus dilakukan oleh sang ibu?

Setelah Anda mengetahui beberapa perkembangan yang terjadi pada janin atau bayi di usia kehamilan 6 bulan ini, maka tentunya Anda sadar bahwa si kecil sedang mengalami proses perkembangan yang amat cepat dan pesat. Contohnya perkembangan pada otaknya sehingga tetap beri asupan bernutrisi pada bayi Anda contohnya seperti buah dan sayuran serta biji-bijian.

Jika Anda beruntung, bayi Anda juga akan mengikuti pola tidur Anda sehingga Anda jadi bisa tidur dengan lebih nyaman. Tidak hanya itu, bayi juga mulai memproduksi sistem imun atau sistem kekebalan tubuh yang dia serap secara langsung dari antibody tubuh sang ibu.

Tetap terus periksakan diri secara rutin ke dokter kandungan atau bidan untuk menyimak dan mengamati perubahan yang terjadi pada si kecil.

Berikut ini merupakan kendala, keluhan dan permasalahan yang sering dirasakan ibu hamil 26 minggu. Disertakan pula solusi dan penanganan sementara dirumah, sebelum keadaan lebih parah dan melakukan kontrol ke dokter kandungan.

Keluar Lendir dari MissV dan Keputihan saat Hamil 26 Minggu

Keputihan diwaktu hamil adalah hal yang normal terjadi. Tetapi jika keputihan sudah berubah warna dan disertai dengan gejala-gejala tertentu makan hal tersebut perlu diwaspadai. Keputihan saat kehamilan disebabkan oleh adanya peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke MissV yang meningkat sehingga menyebabkan keputihan lebih sering terjadi.

Lendir yang keluar dari missV ini merupakan cairan sisa buangan dari rahim dan missV, bakteri normal di missV serta sel-sel mati yang berasal dari MissV. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan yang dialami semakin memburuk dan tidak normal. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi di bawah ini:

  • Vaginosis bakterial
  • Infeksi jamur
  • Group B streptococcus (GBS)
  • Trikomoniasis

Bunda hamil dapat melakukan tips-tips di bawah ini untuk meminimalisir dan mencegah keputihan: Tidur tanpa menggunakan celana dalam dapat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi, Menggunakan celana dalam berbahan katun dan segera menggantinya jika sudah lembab atau basah, Membersihkan organ intimdengan arah yang benar yaitu dari depan ke belakang, Gunakan k0nd0m saat sedang melakukan hubungan seksual, Hindari menggunakan sabun dan tissue beraroma untuk membersihkan organ intim, Penggunaan daun sirih sudah direkomendasikan secara herbal namun dalam penelitian kedokteran belum ada penelitian pasti yang menyatakan bahwa daun sirih dapat mengobati keputihan dan penyakit pada MissV.

Sakit Kepala / Pusing saat Hamil 26 Minggu

Hipotensi Ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah secara tiba-tiba akibat perubahan posisi yang terjadi, ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Selain itu, beberapa hal juga dapat menyebabkan pusing pada wanita hamil:

  • Hipertensi
  • Peningkatan suhu tubuh
  • Penekanan pembuluh darah kaki, panggul dan tubuh oleh berat janin terutama saat berbaring menyebabkan aliran darah ketubuh bagian atas berkurang.
  • Kadar gula darah rendah
  • Anemia atau kurang kadar zat besi, dll

Pusing mungkin adalah gejala yang biasa terjadi dan umumnya hilang sendiri. Namun, bila pusing yang dirasakan parah, terjadi berulang kali tanpa sebab yang jelas dan berlangsung lama sebaiknya Anda :

  • Makan yang teratur dengan gizi seimbang
  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh
  • Penuhi kebutuhan zat besi
  • Tetap melakukan aktifitas sehari-hari
  • Hindari duduk atau berbaring terlalu lama
  • Berhenti merokok / jauhi asap rokok
  • Tidak mandi dengan air panas atau memakai spa.

Gerakan Janin Aktif saat Hamil 26 Minggu

Dengan semakin bertumbuhnya janin, biasanya pada akhir trimester kedua, gerakan janin akan semakin lebih kuat dan lebih sering. Penelitian menunjukkan pada trimester ketiga, janin akan bergerak 30 kali dalam 1 jam. Bisa saja gerakan janin tersebut masih normal. Aktifitas janin dapat dipengaruhi oleh kadar gula darah. Selain itu, bayi juga dapat memberi respon terhadap suara atau sentuhan.

Gatal saat Hamil 26 Minggu

Gatal – gatal yang dirasakan selama masa kehamilan yang melebihi biasanya merupakan hal yang wajar. Seluruh bagian tubuh dapat dihinggapi rasa gatal ini, akan tetapi area  yang paling gatal biasanya pada bagian perut dan payudara.

Penyebab dari rasa gatal pada ibu hamil diantaranya adalah : terjadinya peningkatan suplai darah ke kulit, kulit yang kering, melebarnya jaringan di bawah lapisan kulit seiring membesarnya kandungan, terjadinya perubahan hormon, infeksi kulit akibat jamur atau gigitan tungau, dsb.

Cobalah atasi gatal – gatal ini terlebih dahulu dengan cara : menghindari suhu panas, hindarilah produk pembersih dengan kandungan pewangi dan detergen yang kuat, usapkan losion yang mengandung calamine di area kulit yang gatal, pakailah krim pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda, dll.

Pendarahan / Flek / Keluar Darah Segar saat Hamil 26 Minggu

Perdarahan dari MissV ketika hamil wajar terjadi, disebabkan oleh faktor hormonal dimana pembuluh darah yang lebih banyak dan melunaknya leher rahim, namun perdarahan normal ini tidak disertai gejala seperti nyeri perut, mulas, nyeri pinggang, dan keluar air atau lendir. Perdarahan biasanya hanya sedikit dan berupa bercak.

Bila jumlah perdarahan banyak, dan disertai gejala di atas ada kemungkinan bukan suatu perdarahan yang normal. Penyebab lain yang mungkin antara lain: Infeksi, Keguguran atau persalinan prematur, Placenta previa, yaitu lokasi placenta (ari-ari) yang menutup jalan lahir.

Sakit / Nyeri pada selangkangan saat Hamil 26 Minggu

Keluhan yang ibu hamil yang biasanya dirasakan ketika bangun tidur ini bisa disebabkan karena beberapa hal, contohnya infeksi pada saluran kemih, penyakit radang panggul, atau yang lainnya. Yang terpenting adalah janin dalam kandungan Anda baik-baik saja melalui pemeriksaan USG

Perut Kencang Saat Hamil 26 Minggu

Ketika sedang hamil, semakin tua usia kandungan maka terjadi pembesaran rahim, terdapat ligamen yang berfungsi untuk menopang rahim tersebut, jika ukurannya semakin membesar maka terjadi tarikan yang dapat menyebabkan sedikit nyeri yang terkadang terasa sampai selangkangan.

Biasanya nyeri ini normal dirasakan pada saat usia kandungan diatas 4 bulan dimana pembesaran rahim semakin cepat, dan akan hilang seiring berjalannya waktu. Kurangi aktivitas berat dan banyak minum air putih dapat mengurangi nyeri. Kontraksi palsu dari Braxton hicks juga dapat menyebabkan nyeri perut. Selain itu hindari makanan dan minuman yang dapat menimbulkan kembung seperti:

  • Makanan berlemak tinggi
  • Kol, kubis, gorengan
  • Minuman bersoda
  • Produk olahan susu, dll

Memakai Pelembab / Body Lotion Saat Hamil 26 Minggu

Pemakaian body lotion untuk wanita hamil diperbolehkan sepanjang ibu hamil memilih jenis body lotion yang aman untuk kehamilan Anda. Beberapa jenis pelembab yang ada di pasaran mungkin kurang sesuai untuk kondisi Anda karena mengandung banyak zat kimia seperti pemutih, parfum, mercuri, dll yang bisa saja terserap oleh tubuh dan masuk ke dalam sirkulasi darah dan bersifat kurang baik bagi janin Anda. Maka dari itu pilihlah jenis pelembab yang aman digunakan oleh wanita hamil.

Jantung Berdebar dan Lemas saat Hamil 26 Minggu

Perlu Anda ketahui bahwa pada saat usia kehamilan segini, perubahan yang terjadi pada ibu ada beberapa seperti: Kram pada kaki, Insomnia, Ambeyen, Sembelit, Kesulitan bernapas karena posisi janin di bawah rusuk.

Jika Anda mengalami gangguan pernapasan, hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami kekurangan tenaga (lemas) dan secara mendadak dapat mempengaruhi tubuh Anda sehingga muncul deg-degan.

Nyeri Bagian Pantat / Pinggang saat Hamil 26 Minggu

Selama hamil memang normal dan wajar jika terdapat beberapa perubahan pada tubuh. Misalnya seperti seseorang yang hamil akan lebih sering BAB/BAK, terasa nyeri pada perut bagian bawah, rasa seperti kembung, rasa mual, dll. Pada saat kehamilan usia 26 minggu, maka biasanya ukuran kandungan sudah cukup besar.

Biasanya memang pada saat kehamilan akan dapat mengakibatkan rasa nyeri / pegal pada pinggang hingga ke daerah bokong. Hal tersebut dapat merupakan suatu hal yang wajar terjadi selama kehamilan. Tetapi nyeri pada bokong  kanan juga dapat disebabkan karena hal lainnya seperti:

  • Abses pada bokong
  • Terdapat luka pada daerah bokong
  • Furunkel/ bisul
  • Tumor tipe tertentu, dll

Makan Buah Nangka Ketika Hamil 26 Minggu

Buah nangka mempunyai rasa yang lezat dan banyak dipakai sebagai campuran dalam minuman dingin. Buah nangka juga memiliki banyak kandungan seperti asam folat, vitamin A, C, niasin, riboflavin, tiamin, kalium, magnesium, kalsium, zat besi, seng, fosfor, serta vitamin dan mineral lainnya. Buah nangka juga rendah sodium, kolesterol, dan lemak jenuh. Anggapan bahwa buah nangka tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan hanyalah mitos saja.


Baca: Hamil 27 Minggu

Demikian informasi penting tentang perkembangan janin di usia hamil 26 minggu Anda, senantiasa cari tahu second opinion (pendapat lain) karena kehamilan merupakan proses yang unik, berbeda satu sama lain penanganannya. semoga bermanfaat.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question