Yakult Untuk Ibu Hamil, Adakah Resikonya buat Rahim dan Janin?

Mengalami gangguan buang air besar saat posisi hamil ini memang akan mengkhawatirkan bagi kondisi ibu dan janin. Kondisi ini biasanya dipicu oleh rasa kontipasi atau sembelit. Saat ibu  yang sedang hamil mengalami sembelit dan mengejang terlalu kuat ini tidak diperbolehkan. Karena kejadian ini akan sangat membahayakan bagi kandungannya. Akan tetapi, jika sembelit tidak segera ditangani maka ini juga akan membahayakan bagi kandungannya.

Nah, untuk itu disarankan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi minuman atau makanan yang dapat memperbaiki siklus dari buang air besar. Biasanya, yakult bisa digunakan anda untuk minuman yang dapat mengatasi rasa sembelit.

Akan tetapi, sekarang pertanyaannya adalah bolehkan ibu hamil minum yakult? Nah, dalam artikel berikut akan diberikan untung ruginya yakult untuk ibu hamil bagi anda. Yang penasaran simak artikel berikut …

Manfaat dan Bahaya dari Yakult untuk Ibu Hamil

Yakut memiliki kandungan yogurt dan susu sehingga tidak membahayakan kondisi ibu hamil saat meminumnya asal tidak keseringan. Kandungan yogurt dan susu yang diproduksi dalam yakult memang baik untuk ibu yang sedang hamil. Akan tetapi, yang membahayakan adalah bahan pengawet yang dicampurkan didalamnya.

Pastinya minuman yakult yang digunakan obat rasa sembelit tersebut saat diproduksi akan dicampurkan bahan pengawet untuk mempertahankan produksinya tersebut. Jadi, ibu hamil boleh minum yakult asal 1 atau 2 kali saat mengalami sembelit dan jangan berlebihan. Karena ini akan dapat membahayakan kondisi kesehatan ibu hamil dan janinnya.Yakult Untuk Ibu Hamil

Untuk itu, alangkah baiknya jika ibu hamil yang merasakan rasa sembelit sebaiknya memakan makanan yang bahan dibuat secara alami seperti memakan sayur-sayuran dan buah-buahan yang memiliki kandungan serat yang tinggi dan bagus untuk ibu hamil.

Serat yang terdapat pada buah dan sayur ini juga akan membantu ibu hamil yang dalam masa kesulitan saat membuang air besar. Jenis sayuran yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil sebaiknya adalah sayuran yang memiliki warna hijau. Sedangkan jenis buahnya seperti buah pear, timun suri, pepaya dan pisang.

Ibu yang sedang hamil malah juga bisa mengkonsumsinya setiap hari secara rutin tanpa ada batasan. Dan sebaiknya sayuran atau buah tersebut dikonsumsi saat akan menjelang tidur malam. Ini dilakukan agar saat menjelang pagi, ibu yang hamil bisa membuang air besar secara lancar.

Selain mengkonsumsi sayur dan buah, ibu hamil juga jangan lupa mengkonsumsi air putih bersih sekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelas pada tiap harinya. Jika kekurang air pada tubuh maka ibu hamil akan mengalami sembelit yang semakin parah.

Nah, apabila saat bagi ibu hamil masih belum merasakan untuk buang air besar, maka ibu hamil disarankan untuk meminum air hangat saat di pagi hari. Manfaat dari air hangat ini akan membantu merangsangkan usus didalam tubuh anda agar dapat segera mengeluarkan kotoran didalam tubuh.

Selain menghindari mengkonsumsi yakult dan memperbanyak minum air putih, sayuran, masih ada cara lain yang digunakan untuk mengatasi rasa sembelit untuk ibu hamil cara tersebut adalah dengan melakukan olah raga jalan santai di waktu pagi serta berjalan didalam air. Jika ini dilakukan 3 kali dalam sehari, ini akan dapat meningkatkan kinerja lambung serta mendorong ampas makanan dalam tubuh bisa keluar.


Itulah wacana dan informasi tentang manfaat dan bahayanya yakult untuk ibu hamil, semoga cara mengatasi, wacana, dan informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda khususnya yang sedang hamil.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question